PADANG (26/2/2025) - Taekwondoin usia dini Dojang Halilintar Taekwondo Club (HTC) Fighter, Raisa Aulia (7 tahun) raih medali emas event SAH484T INDONESIA Nasional Taekwondo Championship 2025.
Pada laga final yang dihelat di GOR Universitas Negeri Padang (UNP) tanggal 21 Februari 2025 lalu, Raisa berhasil menang mutlak dengan raihan 12 poin, setelah mengalahkan lawannya, Milema dari Dojang King Dragon.
Raisa yang tampil apik pada kelompok Pra Cadet AFU 18 Kg, berhasil mengukir sejarah dengan meraih medali emas pertamanya dalam ajang nasional.
Perjalanan Raisa menuju podium kemenangan, bukan tanpa rintangan. Ia telah memulai latihan Taekwondo sejak usia lima setengah tahun, dengan tekad kuat untuk jadi atlet profesional.
Setiap minggu, ia mengasah kemampuannya di bawah bimbingan Nanda Fajar Chakti sebagai kepala pelatih HTC Fighter, menghadapi latihan fisik yang melelahkan serta tekanan mental yang harus kuat.
Banyak juga tantangan yang dihadapi, mulai dari insiden cedera patah tulang kaki, membuat Raisa tidak bisa latihan selama enam bulan sehingga tidak bisa mengikuti kejuaraan nasional di Pekanbaru ketika itu.
Tapi orang tuanya selalu percaya, selama Raisa berusaha dan tidak menyerah, impian itu bisa tercapai.
Dukungan keluarga dan rekan satu klub, jadi dorongan besar bagi Raisa untuk terus maju. Ia kerap berlatih hingga larut malam, mengulang setiap teknik hingga sempurna di rumah.
Bagi orang tuanya, Sutrisno dan Siti Rahmadani Hanifah, taekwondo bukan sekadar olahraga tetapi sebuah perjalanan hidup yang penuh makna untuk Raisa.
“Yang dulunya rebahan di rumah megang smartphone, alhamdulillah sekarang sudah bisa berprestasi dan memiliki keluarga baru di HTC,” ucap Sutrisno, di Padang, Selasa (25/2/2025).
Dirinya menyatakan prestasi ini menjadi tonggak penting dalam karier Raisa. Namun, ia sadar perjalanan belum selesai. Kemenangan di Kejurnas ini hanyalah awal dari mimpi-mimpinya yang lebih besar.
“Kami ingin Raisa terus berkembang dan meraih lebih banyak medali. Target selanjutnya adalah bertanding di level internasional dan membawa nama Indonesia ke podium dunia,” kata Sutrisno penuh harap.
Bagi Nanda Fajar Chakti, kemenangan Raisa juga menjadi kebanggaan tersendiri. Medali emas ini, terang dia, jadi motivasi bagi atlet-atlet muda lainnya untuk berjuang lebih keras dan mengukir prestasi serupa.
Dalam Kejurnas tersebut, HTC Fighter berhasil meraih juara umum III. Event ini diikuti sekitar 1.300 peserta dari berbagai provinsi di Pulau Sumatera.
Di antaranya Provinsi Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan dan Sumatera Barat sebagai tuan rumah. Kejurnas diselenggarakan tanggal 21 hingga 23 Februari 2025 di GOR UNP Padang. (*)
Editor : Mangindo Kayo