MUI Sumbar Haramkan Valentine
VALORAnews - Ketua MUI Sumbar, Guzrizal Gazahar mengharamkan perayaan Hari Valentine. Disebut-sebut sebagai hari kasih sayang, ketua MUI ini justru menilai Hari Valentine sama sekali tidak memenuhi unsur-unsur kasih sayang.
"Hari Valentine bukanlah hari kasih sayang, tapi hari mengumbar nafsu dan hidup bebas tanpa nilai agama," ujar Buya Gusrizal Gazahar, Jumat (12/2/2016).
Dalam aplikasinya, perayaan Hari Valentine merusak berbagai syarat dalam konsep mahabbah dalam islam. Karena itu, MUI tidak ragu-ragu menetapkan Hari Valentine sebagai sesuatu yang haram dilakukan. (Baca: Wako Padang Larang Perayaan Valentine)
"Karena itu tidak diragukan lagi bahwa membenarkan apalagi ikut merayakan hari valentine itu adalah HARAM," ujar pria yang pernah menjabat ketua komisi Fatwa MUI Sumbar ini.
Dia juga berharap umat Islam terlindung dari sikap latah dalam menyikapi misi perusakan aqidah dan akhlak seperti perayaan hari-hari pesta pora mengumbar nafsu seperti itu. (Baca: Wako Payakumbuh juga Larang Perayaan Hari Valentine)
Fatwa haram MUI disambut oleh dua kepala daerah di Sumbar yang melarang perayaan Hari Valentine. Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dan Wali Kota Payakumbuh Riza Fahlevi mewanti-wanti warganya untuk tidak ikut merayakan Hari Valentine.
Dua wali kota yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini sama-sama mengeluarkan surat himbauan tertulis yang melarang perayaan yang identik dengan maksiat tersebut. (lok)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- BI Sumbar Fungsikan De Javasche Bank jadi Gedung Memorabilia, Pertama di Luar Pulau Jawa
- Masa Tenang Pemilu 2024, Mahyeldi: Tahan Diri dan Patuhi Aturan
- 5 Masjid Megah di Sumbar Ini Dibangun Secara Pribadi, Daftarnya?
- Tempat Nongkrong Anak Muda 90-an Kota Padang, Jangan Bilang Gaul Kalau Belum Pernah ke Sini
- Angker! Tak Ada Lagi yang Berani Tinggal di Desa Ini, Warganya Tertimbun Longsor Padang Pariaman