AGAM (19/3/2025) - Sekretaris Daerah (Sekda) Agam, Edi Busti menekankan, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) antar-instansi di lingkungan Pemkab Agam, bukan sekadar ajang kompetisi.
Momen ini juga jadi momentum untuk semakin mendekatkan diri kepada al Quran, mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membangun budaya membaca, memahami dan mengamalkan al Quran, terutama dalam kehidupan kerja, sehingga menjadi landasan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Edi Busti saat membuka lomba, Rabu.
Ditambahkan, al Quran adalah pedoman hidup yang mengajarkan nilai- nilai kejujuran, keadilan, kedisiplinan, serta etos kerja yang tinggi, nilai -nilai yang sejalan dengan prinsip pemerintahan yang bersih dan melayani.
“Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai al Quran, kita tidak hanya menjadi abdi negara yang kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki akhlak yang baik, semangat pelayanan yang tulus, serta kepedulian sosial yang tinggi,” ujarnya.
MTQ antar-instansi ini diharapkan dapat memperkuat silaturahmi dan kebersamaan antar -instansi, menciptakan sinergi yang baik dalam menjalankan roda pemerintahan, serta membangun lingkungan kerja yang lebih religius dan harmonis.
Sementara, Ketua Panitia, Zulfren menyampaikan, MTQ ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Bupati Agam yaitu Bangkik dari Surau, yang bertujuan membangkitkan kembali nilai-nilai keislaman dalam kehidupan masyarakat dan pemerintahan. (*)
Editor : Mangindo Kayo