PADANG (30/3/2025) – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat, Roni Nazra mengungkapkan, jumlah Single Investor Identification (SID) di Sumbar terus bertumbuh.
“Data Januari 2025, total SID berjumlah 198.057 investor atau tumbuh sebesar 13,45 persen (yoy),” ungkap Roni dalam pernyataan tertulis yang diterima, 26 Maret 2025.
Dari total SID tersebut, terang Roni, jumlah SID saham adalah 94.620 investor atau tumbuh 22,05 persen (yoy).
Sementara, jumlah SID Reksa Dana adalah 187.404 investor atau tumbuh 13,68 persen (yoy).
Untuk jumlah SID Surat Berharga Negara (SBN) adalah 8.564 investor atau tumbuh 19,99 persen (yoy).
Sedangkan jumlah SID Efek Beragunan Aset (EBA) adalah 3 investor.
Dari gambaran data ini, terang Roni, sektor jasa keuangan di Sumatera Barat pada posisi Januari 2025 tercatat tumbuh positif dengan tingkat risiko yang masih terjaga.
“Sektor jasa keuangan turut mendukung pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat. Tercermin dari pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan IV-2024 (yoy) sebesar 4,04 persen,” ungkapnya. (*)
Editor : Mangindo Kayo