AGAM (2/4/2025) - Plt Asisten II Setda Agam, Welfizar berharap, Festival Rakik Hias di Sungai Tampang, tidak hanya jadi ajang kompetisi. Tetapi, juga wadah untuk melestarikan budaya dan mempromosikan keindahan alam Kabupaten Agam.
“Diharapkan, kegiatan ini dapat terus berkembang dan menjadi ikon wisata tahunan yang semakin diminati wisatawan lokal maupun manca negara,” ungkap Welfizar.
Hal itu dikatakannya, saat mewakili bupati Agam membuka Festival Rakik Hias di Sungai Tampang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Rabu malam.
Dia berharap, Festival Rakik Hias ini semakin berkembang dan masuk ke dalam agenda resmi wisata Kabupaten Agam.
“Kegiatan seperti ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Agam. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang, tentu akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat,” ungkap Welfizar.
Sementara, Wali Nagari Tanjung Sani, Mukhsin mengungkapkan, Festival Rakik Hias telah jadi tradisi yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Tahun ini, festival diikuti enam rakik (rakit-red) yang dihias dengan beragam kreativitas para pemuda dari Sungai Tampang.
Setiap rakik akan dinilai berdasarkan estetika, inovasi, dan kekompakan tim dalam penyajiannya.
“Festival ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan di antara pemuda setempat.”
“Selain itu, kami berharap festival ini dapat semakin dikenal luas dan menjadi daya tarik wisata bagi Kabupaten Agam,” ujar Mukhsin.
Untuk memeriahkan ajang ini, panitia telah menyiapkan hadiah menarik bagi para peserta. Juara pertama akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp5,5 juta dan trofi, juara kedua Rp4 juta dan juara ketiga Rp3 juta.
Sementara itu, peserta yang belum berhasil meraih juara tetap akan mendapatkan apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp1 juta sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi. (*)