Nagari Kamang Hilia Gelar Halal Bihalal, Ini Permintaan Bupati Agam

×

Nagari Kamang Hilia Gelar Halal Bihalal, Ini Permintaan Bupati Agam

Bagikan berita
Bupati Agam, Benni Warlis memberikan sambutan pada kegiatan Halal Bihalal masyarakat dan perantau Nagari Kamang Hilia di Masjid Wustha Ampang, Kecamatan Kamang Magek, Kamis. (humas)
Bupati Agam, Benni Warlis memberikan sambutan pada kegiatan Halal Bihalal masyarakat dan perantau Nagari Kamang Hilia di Masjid Wustha Ampang, Kecamatan Kamang Magek, Kamis. (humas)

AGAM (3/4) - Bupati Agam, Benni Warlis Dt Tan Batuah meminta, kegiatan halal bihalal bukan hanya untuk bersilaturahmi.

“Halal bihalal ini mesti melahirkan gagasan dan masukan demi kemajuan Nagari Kamang Hilia dan Kabupaten Agam secara keseluruhan,” ungkap Benni.

Harapan itu disampaikannay, saat menghadiri Halal Bihalal masyarakat dan perantau Nagari Kamang Hilia di Masjid Wustha Ampang, Kecamatan Kamang Magek, Kamis.

Dikesempatan tersebut, dia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai ajang mempererat silaturahmi dan membangun kebersamaan demi kemajuan daerah.

Dia juga menekankan, akan pentingnya peran perantau dalam pembangunan daerah.

Menurutnya, para perantau memiliki cakrawala berpikir yang lebih luas serta potensi untuk berkontribusi dalam berbagai aspek pembangunan.

Sementara itu, pemerintah daerah memiliki keterbatasan anggaran sehingga sinergi dengan para perantau sangat diperlukan, baik dalam bentuk masukan, ide maupun investasi.

Dalam upaya mewujudkan Agam Madani, Benni juga menegaskan pentingnya menjadikan masjid sebagai pusat kehidupan masyarakat.

Hal ini sejalan dengan program Bangkik Dari Surau yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu.

“Kita ingin membangun generasi yang cerdas dan sehat, yang tumbuh dengan kepedulian dan nilai-nilai keislaman. Generasi surau inilah yang nantinya akan menjadi pemimpin dan tokoh masyarakat di masa depan,” tambahnya.

Sebagai bentuk keteladanan, dia juga meminta seluruh aparatur pemerintahan, untuk memakmurkan masjid dengan melaksanakan shalat lima waktu secara berjamaah.

Halal Bihalal ini berlangsung dengan penuh kehangatan, dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pemuka agama, dan perantau yang turut berpartisipasi dalam diskusi mengenai pembangunan nagari.

Diharapkan, sinergi antara pemerintah dan perantau dapat terus terjalin demi kemajuan Kabupaten Agam. (*)

Editor : Mangindo Kayo