PADANG (30/4/2025) - Pertumbuhan Industri Keuangan Non-Bank posisi Februari 2025, khususnya Perusahaan Pembiayaan, cukup baik dengan total pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp5,57 triliun.
“Pembiayaan yang disalurkan perusahaan pembiayaan data Februari 2025 ini tumbuh 4,77 persen (yoy),” ungkap Kepala OJK Sumbar, Roni Nazra dalam siaran pers yang diterima, Rabu.
Utuk risiko pembiayaan NPF, terang dia, tercatat sebesar 2,93 persen atau naik sedikit dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya.
Sementara, pertumbuhan Lembaga Keuangan Mikro posisi Februari 2025 cenderung stagnan walaupun terjadi penurunan, dengan total aset sebesar Rp6,86 miliar.
“Pertumbuhan Lembaga Keuangan Mikro posisi Februari 2025 di Sumbar terkontraksi 0,47 persen dari posisi yang sama pada tahun sebelumnya (yoy),” ungkap Roni Nazra.
Dengan adanya kontraksi itu, terangdia, total penyaluran pembiayaan sebesar tercatat sebesar Rp2,43 miliar atau terkontraksi 3,21 persen (yoy).
“Jumlah debitur existingnya sebanyak 745 debitur atau terkontraksi 6,76 persen dari posisi yang sama pada tahun sebelumnya (yoy),” ungkap dia. (*)
Editor : Mangindo Kayo