PADANG (8/5/2025) - Wakil Ketua Komisi IX, Yahya Zaini menegaskan pentingnya kesiapan layanan kesehatan mengingat sekitar cukup banyak jemaah haji Indonesia tahun ini adalah Lansia, termasuk yang memiliki penyakit berisiko tinggi.
“Sebagaimana kita ketahui juga bahwa jemaah haji kita ini kira-kira 20 sampai 30 persen itu adalah lansia termasuk di dalamnya yang punya penyakit berisiko tinggi (risti),” ujar Yahya Zaini.
Hal itu disampaikannya, saat memimpin rombongan Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Embarkasi Haji Padang, Sumatera Barat, Kamis.
Kunjungan ini untuk meninjau kesiapan layanan kesehatan bagi jemaah haji, khususnya yang lanjut usia (Lansia) dan memiliki risiko tinggi (Risti).
Dikesempatan itu, dia juga menekankan pentingnya mendapatkan informasi yang jelas dari Kanwil Kemenag dan Dinas Kesehatan Sumatera Barat, mengenai sejauh mana persiapan kesehatan haji dilakukan, baik sebelum masuk ke embarkasi maupun selama di embarkasi, untuk meminimalkan risiko selama pelaksanaan ibadah haji.
“Kita ingin mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya dari Bapak Kanwil dan Ibu Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, sejauh mana persiapan kesehatan haji dilakukan baik sebelum masuk ke embarkasi maupun selama di embarkasi sehingga tidak terjadi risiko selama melaksanakan ibadah haji,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Lila Anwar menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kesehatan jemaah haji, termasuk melakukan skrining kesehatan dan memberikan edukasi kepada jemaah, terutama yang lansia dan risti.
Komisi IX berharap, dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan pemerintah daerah, pelayanan kesehatan bagi jemaah haji, khususnya yang Lansia dan Risti, dapat berjalan optimal sehingga risiko kesehatan selama ibadah haji dapat diminimalkan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan Komisi IX terhadap penyelenggaraan ibadah haji, khususnya dalam aspek kesehatan, guna memastikan keselamatan dan kenyamanan jemaah haji Indonesia. (*)
Editor : Mangindo Kayo