Subuh Mubarakah Bulanan Pilakut, Evi Yandri: Benteng Generasi Muda dari Perilaku Tercela

×

Subuh Mubarakah Bulanan Pilakut, Evi Yandri: Benteng Generasi Muda dari Perilaku Tercela

Bagikan berita
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri dampingi Maigus Nasir (Wawako Padang) menyerahkan bingkisan pada peserta Subuh Mubarakah di Masjid Al-Furqon Pilakut, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Ahad pagi. (humas)
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri dampingi Maigus Nasir (Wawako Padang) menyerahkan bingkisan pada peserta Subuh Mubarakah di Masjid Al-Furqon Pilakut, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Ahad pagi. (humas)

PADANG (15/6/2025) - Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Evi Yandri Rajo Budiman menilai, Gerakan Subuh Mubarakah yang telah jadi agenda rutin bulanan di berbagai masjid dan mushala di kawasan Pilakut, perlu didukung semua elemen masyarakat.

Ia menyebutkan, inisiatif ini juga mendapat dukungan berupa program Dana Umat Bergulir dan Santunan Pendidikan bagi jamaah.

“Subuh Mubarakah tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga wadah silaturahmi, diskusi dan penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat,” ungkap Evi Yandri.

Hal itu disampaikannya, saat menghadiri kegiatan Subuh Mubarakah Gabungan di Masjid Al-Furqon Pilakut, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Ahad pagi. Hadir pula, Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Maigus Nasir.

Menurut Evi Yandri, kegiatan Subuh Mubarakah ini perlu terus diperkuat agar mampu membentengi generasi muda dari perilaku negatif. Seperti, tawuran, narkoba dan perilaku menyimpang lainnya.

“Menanamkan nilai keagamaan pada generasi muda, Insya Allah akan membuat anak kemenakan kita terlindung dari perbuatan tercela,” terang dia.

Sementara, Maigus Nasir menyebutkan, beberapa program unggulan (Progul) Pemko Padang yang ditujukan untuk pembinaan moral dan karakter anak muda antara lain adalah Smart Surau, Sinergi Nagari, Padang Juara, dan Padang Sigap.

Menurutnya, program-program ini dirancang sebagai jawaban atas tantangan generasi muda saat ini yang membutuhkan pembinaan dari berbagai aspek, baik spiritual, intelektual, maupun sosial.

Program Smart Surau menghadirkan ruang digital di masjid-masjid sebagai tempat edukasi dan aktivitas positif bagi anak-anak muda.

Sedangkan Sinergi Nagari adalah upaya memperkuat nilai-nilai adat Minangkabau melalui peraturan daerah yang mendukung penguatan nagari sebagai pusat pendidikan karakter.

Sedangkan Padang Sigap diwujudkan dengan membentuk Dubalang Kota, yakni komunitas sosial yang bertugas menjaga ketertiban lingkungan, khususnya dari perilaku menyimpang remaja.

Adapun Padang Juara mencakup bantuan berupa seragam sekolah, LKS gratis, hingga beasiswa bagi pelajar dari keluarga kurang mampu.

“Ini semua adalah bagian dari upaya Pemko Padang untuk menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. Tentu kami berharap dukungan dari semua pihak, terutama jamaah dan pengurus masjid,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, tausiyah disampaikan Ustadz Kamaruzzaman yang mengangkat tema Bengkel Akhlak.

Ia menyoroti pentingnya lima "rumah" dalam membentuk karakter generasi muda: rumah tangga, rumah sekolah, rumah adat, rumah sakit dan rumah ibadah.

“Pendidikan pertama dimulai dari rumah, lalu dilanjutkan oleh sekolah. Rumah adat berperan melalui ninik mamak yang membimbing anak kemenakan. Rumah sakit menjadi tempat muhasabah diri lewat ujian kehidupan,” terangnya.

“Yang tak kalah penting adalah rumah ibadah, tempat anak muda menguatkan spiritualitasnya,” jelas Ustadz Kamaruzzaman. (*)

Editor : Mangindo Kayo