BUKITTINGGI (4/7/2025) - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika gelar pertemuan silaturahmi bersama awak media, di Aula Balaikota, Jumat.
Dalam peraturan itu, Wali Kota Bukittinggi pastikan kerjasama dengan media massa tahun ini, dimulai 1 Juli 2025.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyampaikan, ucapan terima kasih kepada seluruh insan pers yang telah bersedia menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Bukittinggi.
Ia menegaskan, wartawan merupakan mitra penting pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat.
Atas nama Pemko Bukittinggi, kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media yang telah bekerjasama,” terang Ramlan.
“Masyarakat membutuhkan informasi yang seimbang mengenai apa yang direncanakan dan dilaksanakan oleh pemerintah. Kami butuh wartawan untuk menginformasikan capaian kinerja dan publikasi program Pemko Bukittinggi,” tambahnya.
Dia menambahkan, banyak agenda pembangunan yang harus dibahas ke depan, terutama penataan jangka panjang Kota Bukittinggi.
Termasuk bagaimana Bukittinggi dibentuk menjadi kota yang lebih terencana dan ramah wisatawan.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap ke depan komunikasi dapat berjalan dua arah. Pemerintah membutuhkan peran serta insan pers sebagai mitra, menjalankan fungsi sosial kontrol dan penyampai informasi yang objektif kepada masyarakat,” ungkap Ramlan.
Dalam kesempatan itu, Ramlan juga menyampaikan capaian-capaian pembangunan yang telah terealisasi serta berbagai rencana program strategis yang akan dilaksanakan oleh Pemko Bukittinggi di masa mendatang.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bukittinggi, Suryadi didampingi Kabid IKP, Ramon Arisa Putra dan Pranata Humas Ahli Muda, Riri Alhadilla menjelaskan, kerjasama media ini merupakan bentuk kemitraan strategis antara Pemko dan 69 media massa yang terdiri dari media cetak, media online, elektronik dan mingguan.
Suryadi menambahkan, melalui kemitraan ini, pemerintah berharap media massa dapat menjadi jembatan komunikasi antara Pemko dan masyarakat serta turut mendukung terwujudnya keterbukaan informasi publik secara berimbang dan transparan. (*)