PADANG (24/7/2025) - Presiden PKS, Almuzammil Yusuf didampingi Muhammad Kholid (Sekjen) dan jajaran pengurus pusat lainnya, umumkan Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Sumbar periode 2025–2030 di Kantor DPTP PKS, Jakarta, Kamis.
Presiden PKS Almuzammil Yusuf dalam sambutannya menegaskan, penetapan ini merupakan bagian dari proses konsolidasi nasional dalam menyongsong agenda-agenda strategis partai ke depan.
“Suksesnya transisi kepemimpinan sebuah partai, menandai sehatnya proses kaderisasi di partai tersebut,” ungkap Almuzammil.
Diketahui, DPTW PKS Sumbar ini terdiri dari Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) yang dikomandoi Mahyeldi, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) yang diketuai, Ulyadi serta Dewan Syariah Wilayah (DSW) yang dipimpin Irsyad Syafar.
Diketahui, Mahyeldi yang juga Gubernur Sumatera Barat 2025-2030, merupakan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) di periode sebelumnya. Sementara, Irsyad Safar adalah ketua DPW periode 2015-2020.
Pengurus DPTW PKS Sumbar Periode 2025-2030:
Majelis Pertimbangan Wilayah:
- Ketua Mahyeldi
- Sekretaris Gustami Hidayat
Dewan Pengurus Wilayah:
- Ketua Ulyadi
- Sekretaris Nosa Ekananda
- Bendahara Muhammad Ridwan
- Ketua Bidang Kaderisasi Zul Adli
Dewan Syariah Wilayah:
- Ketua Irsyad Syafar
- Sekretaris Donis Satria
Kepastian Ulyadi diamanahi sebagai Ketua DPW PKS Sumbar ini, setelah DPP PKS secara resmi menetapkan susunan DPTW PKS Sumbar periode 2025–2030, Kamis. Pengumuman ini berbarengan dengan provinsi lainnya di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, pengumuman nama-nama yang mengemban amanah di DPTW seluruh Indonesia termasuk Sumatera Barat dibacakan Sekretaris Jenderal, Muhammad Kholid.
Penetapan DPTW PKS se-Indonesia menjadi langkah penting dalam memperkuat struktur dan soliditas partai di seluruh wilayah Indonesia.
PKS menekankan, struktur DPTW yang baru ini telah melalui proses seleksi yang ketat dan mempertimbangkan aspek integritas, kapasitas kepemimpinan dan semangat pelayanan.
Melalui struktur ini, PKS berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di seluruh Indonesia serta memperkuat konsolidasi internal partai dalam menghadapi tantangan bangsa lima tahun ke depan. (*)
Editor : Mangindo Kayo