LDK Tingkat SMK, Muhidi: Jadilah Pemimpin yang Bisa Diikuti Meskipun Ada Perbedaan

×

LDK Tingkat SMK, Muhidi: Jadilah Pemimpin yang Bisa Diikuti Meskipun Ada Perbedaan

Bagikan berita
Ketua DPRD Sumbar, Muhidi jadi pemateri pada kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK PP) Kota Padang, Selasa. (humas)
Ketua DPRD Sumbar, Muhidi jadi pemateri pada kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK PP) Kota Padang, Selasa. (humas)

PADANG (12/8/2025) – Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi menekankan, seorang pemimpin harus mampu mengambil keputusan melalui musyawarah dan mufakat, bukan secara sepihak.

“Orang Minang, khususnya calon pemimpin, tidak boleh memutuskan hubungan dengan orang lain. Jadilah pemimpin yang bisa diikuti meskipun ada perbedaan. Untuk itu, teruslah menuntut ilmu yang bermanfaat,” tegas Muhidi.

Harapa itu disampaikannya, saat memberikan materi Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK PP) Kota Padang, Selasa.

Kegiatan ini diikuti 45 perwakilan SMK se-Kota Padang di antaranya SMK Kosgoro, SMK Nasional dan SMK Taruna.

Dikesempatan itu, Muhidi menegaskan, generasi muda khususnya para pelajar SMK, memiliki peran strategis sebagai calon pemimpin masa depan.

Untuk itu, mereka harus mempersiapkan diri sejak dini dengan membangun akhlak yang kuat, kemampuan bermusyawarah, dan keterampilan yang relevan dengan tantangan global.

Ia juga mengingatkan pentingnya terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan di era yang berubah cepat.

“Sebagai siswa SMK, teruslah mengasah diri, termasuk belajar bahasa asing untuk menangkap peluang global.”

“Penguasaan bahasa asing akan membuka pintu kesempatan yang lebih luas, baik untuk melanjutkan pendidikan, berwirausaha, maupun bersaing di dunia kerja internasional,” sambungnya.

Menurut Muhidi, pelatihan kepemimpinan seperti ini sangat strategis karena dapat membentuk karakter, menumbuhkan rasa percaya diri, serta melatih keterampilan komunikasi dan manajemen konflik sejak dini.

Hal-hal tersebut menjadi modal penting untuk mewujudkan cita-cita, mulai dari menjadi pemimpin organisasi, kepala daerah, hingga gubernur.

Sementara, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Sumbar, Ariswan menegaskan, pembinaan kepemimpinan siswa SMK akan membantu mereka menentukan arah masa depan.

Tahap pertama LDK ini memberikan dasar-dasar kepemimpinan, sedangkan tahap kedua akan diarahkan pada persiapan memasuki dunia kerja atau berwirausaha,” jelas Ariswan saat paparkan materinya.

Ariswan juga mendorong para siswa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang memperluas wawasan dan jaringan.

“Jangan hanya belajar teori, tetapi juga praktekkan nilai-nilai kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Dengan kombinasi pembinaan karakter, keterampilan teknis dan penguasaan bahasa asing, diharapkan generasi muda Sumbar dapat tampil sebagai pemimpin yang berintegritas, visioner dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (*)

Editor : Mangindo Kayo