PADANG (28/8/2025) - Kepala OJK Sumatera Barat, Roni Nazra mengungkapkan, jumlah Single Investor Identification (SID) pada industri Pasar Modal di Sumbar terus bertumbuh.
“Data Juni 2025 menunjukkan total SID berjumlah 209.537 investor atau tumbuh sebesar 13,83 persen secara year on year (yoy),” ungkap Roni dalam pernyataan tertulis, Kamis.
Dari total SID tersebut, terang Roni, jumlah SID saham adalah 103.797 investor atau tumbuh 23,22 persen (yoy).
Sementara, jumlah SID Reksa Dana adalah 197.745 investor atau tumbuh 13,33 persen (yoy).
Sedangkan jumlah SID Surat Berharga Negara (SBN) adalah 8.931 investor atau tumbuh 14,29 persen (yoy)
“Untuk jumlah SID Efek Beragunan Aset (EBA), terdapat sebanyak 3 investor,” urainya.
Sektor IKNB Cukup Baik
Disebutkan Roni, perkembangan sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Sumatera Barat khususnya Perusahaan Pembiayaan, pada posisi Juni 2025 cukup baik.
“Per Juni 2025, total pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp5,50 triliun atau tumbuh 1,89 persen (yoy),” ungkap Roni.
Dari sis risiko pembiayaan, urai Roni, NPF tercatat sebesar 2,07 persen atau turun dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya. (*)
Editor : Mangindo Kayo