Padang (9/10/2025) – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Pemancungan, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Kamis sekitar pukul 10.30 WIB.
Sedikitnya 14 rumah warga rata dengan tanah setelah si jago merah berkobar dengan cepat.
Kabid Operasional Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan bangunan yang terbakar mayoritas merupakan rumah semi permanen dan berdempetan satu sama lain, sehingga api cepat menyebar ke sejumlah rumah lainnya.
“Dugaan sementara, api berasal dari pembakaran sampah oleh salah seorang warga. Karena kondisi angin kencang, api langsung merambat ke rumah terdekat dan menyebabkan kebakaran besar,” ungkap Rinaldi di lokasi kejadian.
Untuk memadamkan api, Damkar Kota Padang mengerahkan 11 unit mobil pemadam dan sekitar 100 personel.
Petugas sempat berjibaku selama beberapa jam sebelum api berhasil dikendalikan.
Hingga berita ini diturunkan, proses pendinginan masih berlangsung.
Petugas juga tengah melakukan pendataan jumlah kerugian dan memastikan tidak ada korban jiwa.
“Untuk total kerugian belum dapat dipastikan. Begitu juga jumlah korban terdampak. Nanti akan kami sampaikan setelah proses pendinginan selesai,” tambahnya.
Sebelumnya kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Pemancungan, Palinggam, Seberang Padang, Kota Padang.
Banyak rumah warga dilaporkan terdampak dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Kobaran api kabarnya muncul tiba-tiba dan dengan cepat menjalar dari satu rumah ke rumah lainnya.
Dalam hitungan menit, si jago merah menghanguskan bangunan beserta isinya.
Warga yang panik tampak berhamburan keluar rumah sambil menyelamatkan barang berharga dan mengevakuasi keluarga.
“Api langsung membesar. Kami tidak sempat menyelamatkan banyak barang,” ujar salah seorang warga di lokasi.
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang langsung dikerahkan ke lokasi dengan beberapa unit mobil pemadam.
Upaya pemadaman berlangsung dramatis karena lokasi berada di kawasan padat penduduk, sehingga api mudah menyebar dan menyulitkan petugas menjangkau titik kebakaran.
Asap tebal membumbung tinggi dan terlihat dari kejauhan.
Hingga berita ini diturunkan, api masih berusaha dikendalikan petugas untuk mencegah meluas ke permukiman lain.
Petugas gabungan bersama warga masih berjibaku di lokasi.
(*)
Editor : Pariyadi Saputra