Sumbar Tegaskan Posisi sebagai Destinasi Wisata Ramah Muslim Unggulan Nasional

×

Sumbar Tegaskan Posisi sebagai Destinasi Wisata Ramah Muslim Unggulan Nasional

Bagikan berita
Kepala Perwakilan BI Sumatera Barat Mohamad Abdul Majid Ikram Bersama Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Lila Yanwar Seusai Menerima Penghargaan, Rabu (8/10/2025)
Kepala Perwakilan BI Sumatera Barat Mohamad Abdul Majid Ikram Bersama Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Lila Yanwar Seusai Menerima Penghargaan, Rabu (8/10/2025)

Padang, (9/10/2025) – Sumatera Barat (Sumbar) kian menegaskan posisinya sebagai destinasi wisata ramah Muslim terdepan di Indonesia setelah menempati peringkat kedua terbaik nasional dalam ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025.

Capaian ini melampaui hasil tahun 2023 yang menempatkan Sumbar di posisi ketiga, sekaligus memperkuat citranya sebagai Homeland of Halal Culture and Cuisine.

Dalam daftar lima besar IMTI 2025, posisi pertama diraih Jawa Barat, disusul Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Aceh, dan Jawa Tengah.

Tak hanya menjadi runner-up, Sumbar juga meraih penghargaan Best Communication, yang menilai efektivitas promosi dan penyebaran informasi wisata ramah Muslim.

Penghargaan tersebut diterima Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Lila Yanwar, didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Mohamad Abdul Majid Ikram, pada perhelatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 di JIExpo Convention Center, Jakarta, Rabu.

Menurut Abdul Majid Ikram, keberhasilan Sumbar tidak lepas dari kolaborasi lintas lembaga dalam memperkuat ekosistem pariwisata halal berdaya saing global.

“Komunikasi yang efektif menjadi kekuatan utama Sumbar. Informasi tentang destinasi, kuliner halal, dan layanan ibadah tersedia luas dan mudah diakses wisatawan,” ujarnya.

Kategori Best Communication mencakup penilaian terhadap strategi promosi digital, pelatihan pemandu wisata, ketersediaan panduan wisata Muslim, hingga edukasi bagi pelaku industri.

Pencapaian ini menunjukkan kemampuan Sumbar menampilkan keunikan budayanya sekaligus beradaptasi dengan kebutuhan wisatawan modern.

IMTI merupakan inisiatif strategis Kementerian Pariwisata dan Bank Indonesia untuk menilai kesiapan 15 provinsi dalam mengembangkan Muslim-Friendly Tourism.

Empat aspek utama yang diukur meliputi Aksesibilitas, Komunikasi, Lingkungan, dan Pelayanan. Program ini mendukung target Indonesia menjadi peringkat teratas Global Muslim Travel Index (GMTI) dunia pada tahun 2026.

Kinerja sektor pariwisata Sumbar juga terus menunjukkan tren positif. BPS mencatat, hingga Agustus 2025, kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 59.042 orang, naik 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Wisman asal Malaysia mendominasi dengan 43.830 kunjungan, disusul Australia dan Singapura.

Beragam festival internasional dan event kebudayaan turut memperkuat daya tarik wisata Sumbar, sekaligus menggerakkan sektor ekonomi pendukung seperti akomodasi, kuliner halal, dan UMKM pariwisata.

Capaian di IMTI 2025 diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan wisata yang inklusif dan berkelanjutan.(*)

Editor : Veby Rikiyanto
Sumber : Rilis BI