Padang (11/10/2025) – Layanan tanggap darurat Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang kembali menunjukkan kecepatan aksinya.
Dalam hitungan menit, petugas berhasil mengevakuasi seekor ular yang menyusup ke rumah warga di Perumahan Green Garden Residence, Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Sabtu (11/10/2025) dini hari.
Laporan masuk ke Damkar sekitar pukul 00.17 WIB dari warga bernama Hafri Sudhana (39).
Tak butuh waktu lama, satu unit armada dengan lima personel dari Peleton A langsung bergerak.
Petugas tiba di lokasi pukul 00.25 WIB dan proses evakuasi selesai hanya dalam delapan menit.
“Begitu laporan masuk, kami langsung merespons dan berangkat dalam satu menit. Ular berhasil dievakuasi dengan aman,” ujar Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi.
Jarak pos Damkar dengan lokasi kejadian sekitar 6,6 kilometer, namun kecepatan tim dalam mengevakuasi hewan liar ini menunjukkan kesiagaan layanan 24 jam.
“Damkar tidak hanya menangani kebakaran, tetapi juga semua bentuk keadaan darurat yang bisa membahayakan warga,” tambah Rinaldi.
Damkar Padang mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi petugas jika menemukan hewan berbahaya atau situasi darurat lainnya agar dapat ditangani secara cepat dan aman.
Sebelumnya petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang kembali menunjukkan kiprahnya bukan hanya dalam memadamkan api, tetapi juga menyelamatkan hewan liar yang masuk ke permukiman warga.
Seekor musang berhasil dievakuasi dari rumah warga di Komplek Lubuk Gading Permai III Blok C/2, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah.
Hewan tersebut sempat membuat panik penghuni rumah, Alfurqan (62), sebelum akhirnya dilaporkan ke petugas Damkar.
Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan laporan diterima pukul 08.17 WIB.
Tim langsung bergerak cepat dan tiba di lokasi enam menit kemudian.
“Evakuasi kami lakukan dengan hati-hati agar hewan tidak stres dan warga tetap aman. Prosesnya selesai sekitar pukul 08.28 WIB,” ujar Rinaldi.
Dalam operasi ini, Damkar mengerahkan satu unit armada dan sembilan personel.
Musang kemudian dilepaskan kembali ke habitat aman di luar kawasan permukiman.
Rinaldi menambahkan, belakangan ini laporan mengenai hewan liar masuk ke rumah warga semakin sering diterima.
Mulai dari ular, biawak, hingga musang yang tersesat ke kawasan padat penduduk.
“Perubahan cuaca dan berkurangnya ruang hijau bisa jadi salah satu faktor hewan-hewan ini berpindah tempat mencari makan atau tempat berteduh,” jelasnya.
Damkar Kota Padang mengimbau masyarakat agar tidak mencoba menangani sendiri hewan liar yang berpotensi membahayakan, dan segera melapor agar petugas dapat melakukan penanganan dengan aman.
(*)
Editor : Pariyadi Saputra