BUKITTINGGI (10/10/2025) - Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Azis mengungkapkan, Bukittinggi dipromosikan Pemprov Sumbar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bidang kesehatan untuk wilayah utara Sumatera Barat.
“Kota ini memiliki 18 perguruan tinggi, separuhnya kampus kesehatan, serta tujuh rumah sakit dan tujuh Puskesmas. Bukittinggi layak jadi destinasi wisata sekaligus wisata kesehatan,” ungkap Ibnu.
Hal itu disampaikannya, saat membuka Pengabdian kepada Masyarakat yang digelar Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKlin) Sumatera Barat, bekerja sama dengan Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi di Gedung Tri Arga, Jumat.
Dalam sambutannya, Ibnu Asis menyampaikan apresiasi kepada PDS PatKlin Sumbar dan Universitas Mohammad Natsir, atas inisiatif menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan bagi masyarakat.
Ia berharap, terjalin sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan kesehatan.
Dia menegaskan, Pemko Bukittinggi akan terus mendukung berbagai kegiatan yang berorientasi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan tenaga medis.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat di tengah meningkatnya tren wisata kuliner.
Menurutnya, perubahan gaya hidup tidak boleh mengurangi kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik dan pola makan seimbang. (*)
Editor : Mangindo Kayo