PADANG (13/10/2025) — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Padang pada Minggu malam bukan hanya menyebabkan dua pohon besar tumbang dan melumpuhkan akses jalan di kawasan Batang Kandis, Kecamatan Padang Timur.
Peristiwa ini juga menjadi peringatan dini bagi masyarakat akan potensi bencana yang lebih luas akibat cuaca ekstrem.
Pohon Trembesi sepanjang 25 meter dan Pinang setinggi 20 meter tumbang nyaris bersamaan, menimpa kabel listrik dan pagar Gedung Partai Demokrat, serta memutus total jalur transportasi di jalan utama.
Situasi ini menegaskan bagaimana infrastruktur kota masih rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan warga.
“Kami mengingatkan warga Kota Padang, khususnya yang tinggal di wilayah rawan banjir, longsor, serta pohon tumbang agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Jika terjadi kondisi darurat, segera laporkan ke Pusdalops BPBD Kota Padang,” ujarnya.
BPBD juga telah menyiagakan personel di lapangan untuk melakukan pemantauan cuaca serta respons cepat jika bencana terjadi.
Selain itu, Hendri mengimbau warga agar tidak berteduh di bawah pohon besar, papan reklame, atau tiang listrik saat hujan lebat disertai petir.
Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD bersama PLN dan masyarakat telah menyelesaikan evakuasi material pohon tumbang pada Minggu malam.
Namun, kejadian ini menjadi sinyal bahwa penguatan mitigasi bencana harus menjadi prioritas.
“Penanganan cepat penting, tapi langkah antisipasi jauh lebih krusial,” tambah Hendri.
Pemerintah Kota Padang dan BPBD mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan potensi bahaya lingkungan sekitar agar upaya pencegahan dapat dilakukan lebih awal, terutama di puncak musim penghujan. (*)
Editor : Pariyadi Saputra