PADANG (24/10/2025) — Cuaca ekstrem kembali melanda Kota Padang.
Hujan deras yang disertai angin kencang pada Jumat pagi menyebabkan sebatang pohon kedondong berukuran besar tumbang di Jalan Beringin 3, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.35 WIB itu sempat membuat warga panik lantaran pohon berdiameter sekitar 75 sentimeter dan panjang 15 meter menimpa kabel listrik dan jaringan komunikasi di sekitar lokasi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Namun, aliran listrik di beberapa rumah warga sempat terganggu dan jaringan komunikasi mengalami kendala sementara.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, membenarkan peristiwa itu.
Ia menyebut, tim Rescue dan Pusdalops BPBD langsung dikerahkan ke lokasi sesaat setelah menerima laporan warga.
“Hujan dan angin kencang pagi ini menyebabkan pohon kedondong tumbang menimpa kabel listrik serta jaringan komunikasi. Saat ini tim kami masih melakukan evakuasi dan pembersihan material,” ujar Hendri.
Proses pembersihan dilakukan secara gotong royong oleh petugas BPBD bersama Satpol PP, pihak kelurahan, dan warga setempat.
Pohon yang tumbang dipotong menjadi beberapa bagian agar tidak menghalangi akses jalan dan mempercepat pemulihan jaringan.
BPBD Kota Padang juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem, terutama di kawasan padat penduduk dan yang banyak ditumbuhi pepohonan besar.
“Kami minta warga tetap waspada, apalagi saat hujan lebat dan angin kencang. Segera laporkan ke layanan darurat jika ada pohon tumbang atau bencana lain,” tambah Hendri.
Untuk laporan dan penanganan darurat, masyarakat dapat menghubungi Call Center Padang Sigap 112 atau BPBD Kota Padang di (0751) 778775 dan WhatsApp 085891522181.
Cuaca ekstrem di Padang belakangan ini kerap terjadi seiring meningkatnya aktivitas awan konvektif di wilayah pesisir barat Sumatera.
BMKG juga mengingatkan bahwa periode peralihan musim berpotensi memicu hujan lebat singkat disertai petir dan angin kencang. (*)
Editor : Pariyadi Saputra