Tiga Cabang Ansor Siap Gelar PKD

×

Tiga Cabang Ansor Siap Gelar PKD

Bagikan berita
PW GP Ansor Sumatera Barat sedang rapat dari kiri-kanan,  Wakil Sekretaris Arianto, Bendahara Armaidi Tanjung, Ketua Rusli Intan Sati dan  Wakil Ketua Rahmat Tuanku Sulaiman. (istimewa)
PW GP Ansor Sumatera Barat sedang rapat dari kiri-kanan, Wakil Sekretaris Arianto, Bendahara Armaidi Tanjung, Ketua Rusli Intan Sati dan Wakil Ketua Rahmat Tuanku Sulaiman. (istimewa)

VALORAnews - Sepanjang Mei 2015 ini, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Sumatera Barat, menggelar serangkaian Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Gerakan Pemuda Ansor, di sejumlah cabang kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Setidaknya akan digelar empat kali PKD menjelang akhir Mei ini, yang dihadiri Sekjen PP Ansor M Aqil Irham dan sejumlah instruktur nasional Ansor lainnya.

Ketua PW GP Ansor Sumatera Barat. Rusli Intan Sati mengungkapkan hal itu, pada rapat gabungan PW GP Ansor Sumbar dengan sejumlah PC GP Ansor kabupate/kota, Sabtu (9/5/2015) di Padang.

Dalam rapat evaluasi PKD yang sudah dilaksanakan dan persiapan PKD yang akan dilaksanakan itu, hadir dari PW Ansor Bendahara Armaidi Tanjung, Wakil Ketua Rahmat Tuanku Sulaiman, Firdaus, Wakil Sekretaris Arianto.

Sedangkan dari PC Ansor hadir utusan dari PC Padang, Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman.

Menurut Rusli, tiga cabang sudah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan PKD Ansor. Yakni cabang Padang, Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman. Khusus Kabupaten Padangpariaman yang akan dilaksanakan di INS Kayutanam, pelaksanaan PKD dilanjutkan dengan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Serbaguna (Banser) Ansor pada 29 hingga 31 Mei.

"Rangkaian PKD tersebut, diawali dengan pelaksanaan PKD oleh PW Ansor Sumbar angkatan II. Angkatan pertama dilaksanakan 1-3 Mei lalu. Pada angkatan kedua ini pesertanya difokuskan dari Kabupaten Tanahdatar, Kabupaten Sijunjung dan Kota Padangpanjang. Sedangkan tiga cabang yang melaksanakan PKD, juga akan menampung peserta dari kabupaten/kota lain yang belum melaksanakan PKD," kata Rusli Intan Sati.

Menurut Rusli, pelaksanaan PKD ini dimaksudkan untuk lebih memantapkan nilai-nilai perjuangan dan gerakan Ansor sebagai bagian dari organisasi kepemudaan yang bercirikan kebangsaan dan keagamaan.

"Ansor prihatin melihat kondisi bangsa dan kepemudaan Indonesia akhir-akhir ini. Semakin banyak generasi muda yang dihancurkan pihak luar baik secara langsung maupun tidak," ungkap kata Rusli, mantan Anggota DPRD Kabupaten Solok ini.

Satu contoh saja, bagaimana skenario penghancuran generasi muda Indonesia melalui jaringan narkoba internasional. "Semua orang tahu akibat narkoba, tapi ketika ada sanksi hukum terhadap pelaku narkoba, ada pula pihak yang mati-matian membelanya," tuturnya.

Dibagian lain, kata Rusli, makin tumbuh suburnya paham-paham keagamaan yang selalu mengatasnamakan agama dalam tindakannya. Padahal, apa yang dilakukannya justru bertentangan dengan nilai-nilai agama itu sendiri.

Katanya menegakkan syariat Islam, tapi melakukan kekerasan, membunuh orang yang tidak berhak dibunuhnya, mengkafirkan Islam sendiri yang tidak sepaham dengan mereka.

"Selain itu, kita menyayangkan munculkan gerakan-gerakan transnasional yang tidak mengakui dasar dan bentuk negara Republik Indonesia. Gerakan dibungkus dengan atas nama, kepentingan agama, dengan nilai-nilai agama, tapi sesungguh adalah kepentingan politik dari gerakan transnasional itu sendiri," tambah Rusli Intan Sati.

Dari berbagai kondisi itu, kata Rusli, Ansor Sumbar merasa perlu membekali generasi muda Islam untuk memahami berbagai tantangan yang tengah dihadapi. Kita tidak ingin generasi muda, generasi masa depan dirusak oleh kepentingan-kepentingan yang ingin menghancur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.

Bagi Ansor, NKRI ini sudah bentuk final dari Indonesia. Empat pilar kebangsaan, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 harus terus disosialisasikan, dipertahankan dan dijaga dari serangan pihak manapun. (kyo)

Editor : Devan Alvaro
Tag: