34 Titik Panas Terpantau di Sumbar
VALORAnews -- Dari Januari hingga Juli 2016 ini, di Sumatera Barat (Sumbar) terdapat 34 titik panas. Angka itu tersebar di beberapa kabupaten/kota di Sumbar.
"Angka itu hasil dari pantauan dari satelit NOAA18 yang menjadi rujukan Dinas Kehutanan Sumbar setiap tahunnya," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/7/2016).
Ia menjelaskan, di bulan Januari terpantau satu titik di kabupaten Pesisir Selatan, bulan Februari tiga titik (satu titik di Agam dan dua titik di Dharmasraya), bulan Maret dua titik (satu titik di Dharmasraya dan satu titik di Limapuluh Kota). Sementara di bulan April dan Mei tidak terdapat titik panas di Sumbar.
Dilanjut Faridil, angka terbanyak terjadi di bulan Juni sebanyak 17 titik yang menyebar di beberapa kabupaten. Seperti di Limapuluh Kota, Dharmasraya, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, dan Solok Selatan. Kemudian, di bulan Juli ini terpantau 13 titik panas.
Baca juga: Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan
Ia menegaskan, penelusuran tim dari dinas kehutanan di lapangan tidak semua selalu titik kebakaran. Untuk mengatasi kebakaran pihaknya bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk melakukan pemadaman.
"Dari 13 titik, 2 titik api di Pasaman sudah kita padamkan kemarin. Sedangkan yang selebihnya tim sedang bekerja di lapangan," sebutnya.
Dijelaskannya, penyebab timbulnya hotspot dari adanya kegiatan pembersihan ladang atau kebun dengan cara membakar lahan dan lokasi titik api/hotspot pada umumnya berada di Areal Penggunaan Lain (APL).
Sementara titik api yang muncul di kawasan hutan pada umumnya disebabkan pembukaan ladang baru oleh masyarakat yang diduga dilakukan masyarakat di lingkunagan nagari.
Baca juga: PILKADA PESSEL: KPU Rekrut 75 Orang Calon PPK
"Kita imbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan di musim panas. Karena dari aktivitas pembakaran akan menimbulkan masalah baru seperti kabut asap," tuturnya. (dal)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Sumbar jadi Tuan Rumah HKBN 2024, 30 Daerah akan Ikuti Simulasi Bencana Gempa dan Tsunami
- Perbaikan Jalan di Sumbar, Kementrian PUPR Kucurkan Rp478,6 Miliar melalui Program IJD, Percepatan Tol juga Disetujui
- Kakanwil Kemenkum HAM Sumbar Silaturahmi dengan Gubernur dan Wagub, Ini Harapan Mahyeldi
- Waspada! BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca untuk Tanggal 12 dan 13 April 2024, Ini Daerahnya
- Pilkada Bermartabat, Berarti untuk Negeri jadi Tagline Pemilihan Serentak 2024 Tingkat Sumatera Barat