Untuk menjadikan lahan tak tandus lagi, PAT-PKP Unand melakukan pembibitan pohon Kayu Putih dan Surian. Nantinya, bibit ini akan ditanam di areal seluas 10 Ha. Jika ada warga setempat yang berminat, bibit yang didanai melalui program CSR PT Telkom ini bisa dimanfaatkan. (mangindo kayo/valoranews)
VALORAnews - Konsep techno park yang digagas Pusat Alih Teknologi dan Pengembangan Kawasan Pertanian (PAT-PKP) di Jorong Galagah, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar, membuka mata banyak pihak, bahwa lahan kritis dan berlokasi di pedalaman, bukan tidak bisa menjanjikan keuntungan bagi para pengelolanya.
Hanya diperlukan sentuhan teknologi tepat guna dan kemauan keras, maka hal-hal yang dianggap tak mungkin dalam kacamata awam, melalui tangan-tangah kreatif, bisa menjanjikan keuntungan secara ekonomis.
Akan halnya Mini Techno Park PAT-PKP Unand ini, pada medio Juni 2016 ini, ungkap tenaga ahli PAT-PKP, Prof Helmi, akan dijadikan lokasi magang bagi 1.000 orang lebih petani dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka akan saling berbagi pengalaman, tentang konsep bertani sekaligus memberdayakan masyarakat setempat. (kyo)
In Memoriam Sahnan Sahuri Siregar, Sosok Pejuang Hukum yang Gigih dan Penuh Keyakinan
Vaksinasi Booster Kembali jadi Syarat Perjalanan, AP II Lakukan Persiapan di 20 Bandara
Doni HY Ditunjuk jadi Plt Ketua Partai Demokrat Padang, Mukhlis Ditunjuk jadi Pimpinan Dewan
Ngaku Telah Dua Tahun Tak Aktif di PSI, Ari Prima Berlabuh ke Partai Demokrat Sumatera Barat
IHK Gabungan Dua Kota di Sumbar Kembali Alami Inflasi di Juni 2022
In Memoriam Sahnan Sahuri Siregar, Sosok Pejuang Hukum yang Gigih dan Penuh Keyakinan
Vaksinasi Booster Kembali jadi Syarat Perjalanan, AP II Lakukan Persiapan di 20 Bandara
Doni HY Ditunjuk jadi Plt Ketua Partai Demokrat Padang, Mukhlis Ditunjuk jadi Pimpinan Dewan
Ngaku Telah Dua Tahun Tak Aktif di PSI, Ari Prima Berlabuh ke Partai Demokrat Sumatera Barat