VALORAnews - Konsep techno park yang digagas Pusat Alih Teknologi dan Pengembangan Kawasan Pertanian (PAT-PKP) di Jorong Galagah, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar, membuka mata banyak pihak, bahwa lahan kritis dan berlokasi di pedalaman, bukan tidak bisa menjanjikan keuntungan bagi para pengelolanya.
Hanya diperlukan sentuhan teknologi tepat guna dan kemauan keras, maka hal-hal yang dianggap tak mungkin dalam kacamata awam, melalui tangan-tangah kreatif, bisa menjanjikan keuntungan secara ekonomis.
Akan halnya Mini Techno Park PAT-PKP Unand ini, pada medio Juni 2016 ini, ungkap tenaga ahli PAT-PKP, Prof Helmi, akan dijadikan lokasi magang bagi 1.000 orang lebih petani dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka akan saling berbagi pengalaman, tentang konsep bertani sekaligus memberdayakan masyarakat setempat. (kyo)
SBW 2022 Ditabuh, Irjen Teddy: HDCI Siap jadi Pelopor Kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi
Irjen Teddy Minahasa Hibahkan Benda Pusaka Berusia 500 Tahun Usai Pengukuhan Gala Kehormatan
SBW 2022 Ditabuh, Irjen Teddy: HDCI Siap jadi Pelopor Kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi
Wabup Pasbar Sidak ke Puskesmas Paraman Ampalu
Irjen Teddy Minahasa Hibahkan Benda Pusaka Berusia 500 Tahun Usai Pengukuhan Gala Kehormatan
TP-PKK Kelurahan Puhun Tembok dan Campago Ipuh Dilantik
Nevi Zuairina Inisiasi Turnamen Futsal di Bonjol