Ulama dan Tokoh Sumatera Barat

*H Gamawan Fauzi Dt Rajo Nan Sati

Kamis, 06 Oktober 2022 | Opini
Ulama dan Tokoh Sumatera Barat
H Gamawan Fauzi Dt Rajo Nan Sati - Gubernur Sumbar ke-7, Mendagri ke-27

SAAT peringatan hari ulang tahun ke-77 Sumatera Barat 1 Oktober lalu, Bapak H.M. Jusuf Kalla (Pak JK) menyampaikan pidato dalam Sidang Istimewa DPRD.

Saya juga diminta bersama beliau menyampaikan pidato dengan tema yang berbeda. Tapi, berhalangan hadir karena sedang ada urusan di Jakarta.

Saya membaca di media online dan medsos, dalam paparannya Pak JK antara lain menyoroti soal kemunduran sumber daya manusia (SDM) Minangkabau yang tidak lagi seperti dahulu.

Sehingga, hal ini perlu menjadi perhatian bersama agar potensi yang ada dapat dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa.

"Orang Minangkabau keutamaannya adalah berpikir. Mereka bekerja dengan otak tidak dengan otot, dan hal ini dibuktikan dengan banyaknya orang Minangkabau menjadi tokoh nasional. Namun, saat ini sudah berkurang," kata JK dalam pidatonya sebagaimana dikutip Republika.co.id. (Sabtu, 1/10/2022).

Beliau juga mencontohkan di kalangan ulama, dulu banyak ulama hebat dari tanah Minang. Tapi, kini yang terkenal adalah ulama seperti Das' at Latif atau Ustad Maulana atau Quraisy Sihab. Tidak ada lagi yang dari Sumatera Barat.

Sebenarnya ungkapan kerisauan rang sumando awak yang mantan Wakil Presiden RI 2004-2009 dan 2014-2019 itu bukanlah yang pertama.

Beberapa tahun lalu, hal yang sama juga sudah pernah beliau sampaikan. Tapi, saat itu beliau tidak menyebut ulama Das' at Latif atau Ustad Maulana atau Quraisy Sihab.

Beberapa hari setelah pidato Pak JK dalam HUT ke-77 Sumbar itu, saya tidak melihat reaksi atau tanggapan dari masyarakat Minang, baik di rantau atau di ranah.

Beberapa hari setelah beliau berpidato tak ada lagi komentar apalagi reaksi untuk menyikapinya.

Beberapa waktu lalu, mantan Presiden ke-5 RI Ibu Megawati juga menyorot Minangkabau yang kehilangan tokoh sekelas tokoh tokoh pendiri Republik ini dulunya. Beliau juga menyorot hilangnya (nilai-nilai) gotong royong dan musyawarah di nagari di Sumatera Barat.

Halaman:

*Gubernur Sumbar ke-7, Mendagri ke-27

Bagikan:
Muhammad Fadli.
Ketua Pusat Studi Humaniora Universitas Andalas

Fenomena Politik Keluarga dan Tantangan Demokrasi Kita

Opini - 08 Maret 2024

Oleh: Dr Hary Efendi Iskandar

Dr. Hary Efendi Iskandar

Benarkah Gerakan Kampus Partisan

Opini - 27 Februari 2024

Oleh: Dr. Hary Efendi Iskandar

Nadia Maharani.

Kejahatan Berbahasa di Dirty Vote

Opini - 13 Februari 2024

Oleh: Nadia Maharani

Zulfadhli Muchtar

Adaptasi Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Bagi UMKM

Opini - 31 Januari 2024

Oleh: Zulfadhli Muchtar