HARAPAN tidak pernah terulang lagi, jadi pesan inti musisi senior Indonesia, Iwan Fals pascatargedi Stadion Kanjuruhan melalui lagu terbarunya yang dirilis di akun youtube Iwan Fals Official, 5 Oktober 2022.
Hingga Kamis ini, lagu berdurasi 5.26 menit itu, telah ditonton 347 ribu lebih netizen.
Lirik lagu berjudul 'Kanjuruhan 110'22,' mengingatkan kita dengan lirik lagu penyanyi bernama asli Virgiawan Listianto ini bertemakan bencana kemanusian lain yang pernah ditulisnya.
Sebut saja Puing, Columbia, Ethiopia, Celoteh Camar Tolol dan Cemar, Sore Tugu Pancoran, 1910 dan lainnya.
Tragedi Kanjuruhan ini terjadi, usai laga Arema FC melawan Persebaya dengan hasil akhir kekalahan bagi tuan rumah dengan skor 2-3 pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Di akhir pertandingan, terjadi kericuhan yang kemudian menyebabkan tewasnya 131 orang suporter.
Di dalam liriknya, pria kelahiran 3 September 1961 itu tak lupa menyelipkan doa, agar orang-orang yang tewas dalam tragedi Kanjuruhan itu pergi dengan tenang. (kyo)
Berikut liriknya:
"KANJURUHAN 110'22"
Kanjuruhan banyak ajarkan
Tentang kebersamaan, tentang kepedulian
Bunga-bunga yang bermekaran
Disirami air mata dan doa-doa
Pergi-pergilah kau dengan senang hati
Tak ada yang pernah siap melepasmu
Salam satu jiwa untuk prestasi
Salam penuh cinta untuk dunia
Kanjuruhan banyak ajarkan
Tentang kebodohan tentang kemunafikan
Awan gelap kegembiraan
Semoga segera menyingkir, dari langitku
Pergi-pergilah kau dengan senang hati
Tinggal lah kami entahlah, bagaimana nanti
Salam satu jiwa untuk sang sepi
Semoga semua ini tak terulang lagi
Aum singo edan
Rindu kasih sayang, rindu-serindu rindunya
Malang nian ratusan jiwa melayang
Terinjak-injak kaki saudaranya sendiri
Malang nian gas air mata melayang
Nafas tersedak sesak di ruang terkunci
Malang nian engkau duhai sayang
Tapi ku yakin Tuhan tunjukkan jalan
Malang nian engkau wahai sayang
Tapi ku yakin jalanmu kan terang benderang
Editor : Devan Alvaro