Majalah TIME kembali merilis seri tahunan The Best Inventions of 2025 yang menampilkan ratusan inovasi terbaik dari seluruh dunia. Dari robot rumah tangga hingga penemuan medis dan astronomi, berikut adalah ringkasan lima penemuan paling berpengaruh tahun ini.
1. Figure 03 — Robot Humanoid Rumah Tangga
Figure 03 adalah robot humanoid yang dirancang untuk membantu pekerjaan rumah tangga seperti melipat pakaian dan memasukkan barang ke mesin pencuci piring. Meski masih memerlukan pengawasan manusia, kemampuannya menunjukkan kemajuan besar dalam robotika layanan rumah.
Dampak: Potensi mengubah cara manusia mengelola pekerjaan rumah serta membuka era baru layanan robot berbasis AI.2. Apple AirPods Pro 3
AirPods Pro generasi ketiga dipilih oleh TIME berkat fitur baru seperti live translation antar bahasa (Prancis, Jerman, Portugis, Spanyol, dan Inggris), deteksi denyut jantung, serta peningkatan peredam bising. Inovasi ini menjadikan earbud sebagai perangkat komunikasi dan kesehatan yang terintegrasi.
Dampak: Mendorong tren perangkat wearable cerdas yang memperluas fungsi audio menjadi alat monitoring kesehatan.
3. Inovasi Medis Terobosan
Bidang kesehatan menjadi sorotan besar tahun ini, dengan lebih dari 10% penemuan di kategori medis. Beberapa di antaranya termasuk:
- Yeztugo — PrEP HIV injeksi berkala dari Gilead.
- Iqlik / Leqembi — versi autoinjector subkutan untuk pengobatan Alzheimer (Eisai / Biogen).
- BrainSense dari Medtronic — stimulasi otak adaptif untuk tremor Parkinson.
- NanoKnife dan perangkat EEG portabel — untuk diagnosis cepat dan terapi minimal invasif.
Dampak: Meningkatkan akses terhadap pengobatan personal dan efisiensi layanan medis global.
4. AMP One — Robot Pemilah Sampah Cerdas
Robot AMP One menggunakan teknologi AI dan sensor untuk memisahkan sampah organik serta material daur ulang secara otomatis. Inovasi ini membantu efisiensi pengelolaan sampah di kota besar.
Dampak: Menekan beban tenaga kerja manual dan meningkatkan efektivitas rantai daur ulang.
5. Teleskop Euclid — Menyingkap Galaksi dan Materi Gelap
Teleskop Euclid dari ESA berhasil menghasilkan katalog lebih dari 380.000 galaksi dan mendeteksi fenomena lensa gravitasi kuat. Temuan ini membuka wawasan baru dalam studi struktur alam semesta dan materi gelap.
Editor : Mangindo KayoSumber : Time
