Suwirpen Suib Fasilitasi 52 Pelaku IKM dan Wirausaha Baru Ikuti Bimtek Pengelolaan Kuliner

×

Suwirpen Suib Fasilitasi 52 Pelaku IKM dan Wirausaha Baru Ikuti Bimtek Pengelolaan Kuliner

Bagikan berita
Bimtek ini terselenggara atas realisasi dana pokok-pokok pikiran (Pokir) Suwirpen Suib melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar. (*)
Bimtek ini terselenggara atas realisasi dana pokok-pokok pikiran (Pokir) Suwirpen Suib melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar. (*)

PADANG (12/7/2023) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Suwirpen Suib fasilitasi 52 orang pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan wirausaha baru sektor kuliner, ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Kuliner.

"Kita berharap, peserta bisa bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan untuk meningkatkan potensi diri, sehingga produktif dalam menunjang perekonomian keluarga. Kedepan peserta tidak hanya sebagai penunjang perekonomian, namun juga bisa menjadi pengusaha sukses di masa depan," kata Suwirpen saat memberikan sambutan.

Dia mengatakan, orang-orang sukses memiliki kepribadian yang optimistik, sehingga pandangannya jauh ke depan.

Usaha kuliner memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan, diharapkan para peserta tidak menanamkan sifat pesimis karena akan menghambat untuk menuju sukses.

"Orang yang pesimis selalu memikirkan masalah dahulu sebelum usaha, jadi mereka tidak berani untuk mengambil kesempatan yang datang," katanya.

Menurut pengalaman yang ditemui, ada seseorang pengusaha kuliner di Ibu Kota Jakarta sukses setelah masa sulit yang menerpa, yaitu pandemic Covid-19.

Pada kondisi itu dia terus berusaha walaupun modal komposisi makanannya naik, namun dia masih tetap sukses karena konsistensi. Bahkan, sekarang dia berhenti dari pekerjaannya dan fokus untuk lebih mengembangkan usahanya.

"Kita minta para peserta untuk tekun terhadap usaha masing-masing, jika ada masalah jangan menyerah tetaplah berusaha," katanya

Dia tidak memungkiri, peserta pelatihan angkatan pertama ini ada yang memiliki usaha maju, namun hal itu harus ditingkatkan lagi.

Secara keseluruhan Bimtek pengelolaan kuliner bertujuan untuk meningkatkan kreativitas pelaku IKM untuk mengolah makanan dan minuman yang bermutu hingga memiliki gizi yang tinggi.

"Jadi peserta juga bisa memenuhi permintaan pasar terkait makanan kotak ringan dan berdampak positif terhadap perekonomian peserta," katanya.

Dia mengatakan, narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Hendra Ilham Chaniago seorang akademisi yang akan berbicara tentang digital marketing hingga Harisman yang merupakan direktur Royal Asia College, yang akan menjabarkan prospek bisnis kuliner di masa depan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Novrial yang diwakili sekretaris dinas mengatakan, penyelenggara pemerintah provinsi terus berupaya untuk meningkatkan daya saing berbagai jenis produk IKM, termasuk pada bidang kuliner.

Jadi diharapkan peserta bisa berkembang menghasilkan berbagai olahan kuliner yang bervariasi dan sesuai dengan perkembangan global.

"Diharapkan setelah ini, pelaku IKM bisa memproduksi makanan yang menarik, bernilai jual tinggi dan bergizi," katanya.

Bimtek angkatan I yang diselenggarakan selama empat hari, 12-15 Juli 2023 di Padang ini, diikuti kaum perempuan yang berkeinginan ikut menunjang perekonomian keluarga.

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib foto bersama dengan peserta Bimtek Pengelolaan Kuliner angkatan I di Padang, Rabu. (humas)

Editor : Mangindo Kayo
Tag: