AGAM (12/3/2025) - Bupati Agam, Benni Warlis Dt Tan Batuah singgah menikmati Teh Talua di warung Kelok Aua, usai Safari Ramadhan di Masjid Raya Kubang Putiah, Rabu malam.
Di warung sederhana di Jorong Sidang Tangah, Nagari Matur Mudiak, Kecamatan Matur itu, Benni Warlis mengungkapkan, teh talua adalah simbol kekuatan kebersamaan dan keseimbangan.
“Teh talua itu unik. Ia tidak menonjolkan rasa masing-masing bahan yang ada di dalamnya. Talua ndak bakato talua, asam ndak bakato asam, baitu pulo nan lainnyo,” ungkap Benni Warlis.
Minuman khas Minangkabau ini, terangnya, mencerminkan bagaimana berbagai elemen bisa saling berpadu tanpa menonjolkan diri, serupa dengan kerjasama antar masyarakat yang dibangun di daerahnya.
“Arti dari kalimat tersebut sama seperti dalam hidup. Kita belajar untuk saling menyesuaikan, tidak mendominasi satu sama lain, dan memadukan kelebihan yang ada untuk menciptakan keharmonisan,” ungkap Inyiak Tuah, demikian dia karib disapa.
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya menghargai perbedaan dan menyadari bahwa kekuatan sejati datang dari kebersamaan.Seperti halnya teh talua yang menyatukan berbagai rasa, setiap individu dalam masyarakat berkontribusi untuk menciptakan sebuah kesatuan yang lebih besar.
Melalui filosofi sederhana namun mendalam ini, Nyiak Tuah berharap, semangat kebersamaan dan kolaborasi yang selama ini sudah tercipta bisa semakin menguat, menjadikan daerahnya semakin maju dan sejahtera. (*)
Editor : Mangindo Kayo