Genre Award 2023, PIK-R Bukit Gado Gado Sabet Dua Gelar

×

Genre Award 2023, PIK-R Bukit Gado Gado Sabet Dua Gelar

Bagikan berita
Pengurus Pusat Informasi dan Konseling Remaja Kampung KB Pesona Indah Bukit Gado Gado (PIK-R BGG), foto bersama usai meraih dua penghargaan di ajang Genre Award 2023, Sabtu malam lalu. (veri rikiyanto)
Pengurus Pusat Informasi dan Konseling Remaja Kampung KB Pesona Indah Bukit Gado Gado (PIK-R BGG), foto bersama usai meraih dua penghargaan di ajang Genre Award 2023, Sabtu malam lalu. (veri rikiyanto)

PADANG (2/8/2023) - Pusat Informasi dan Konseling Remaja Kampung KB Pesona Indah Bukit Gado Gado (PIK-R BGG), berhasil menyabet dua gelar bergengsi pada malam Apresiasi Duta Genre dan Ajang Kretifitas Generasi Berencana (Adujak Genre) 2023.

Pada ajang yang lebih dikenal dengan nama Genre Award yang digelar oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat di salah satu hotel berbintang Sabtu (29/7/2023) malam itu, PIK-R BGG berhasil meraih penghargaan sebagai PIK-R percontohan kategori Kolaborasi.

Puncaknya, pada pemilihan Duta Genre 2023, perwakilan PIK-R BGG, Abdul Malik berhasil jadi yang terbaik atau The Winner dan berhak menyandang sebagai Duta Genre Sumatera Barat tahun 2023, untuk kategori putra.

Sementara, untuk kategori putri yang diwakili Irnaya Nirmayeni, berhasil keluar sebagai peringkat ke-4.

Pembina PIK-R BGG, Destia Wanti mengatakan sangat bersyukur atas prestasi yang telah dicapai PIK-R BGG, dalam ajang Genre Award 2023 ini.

"Semoga ini dapat semakin menambah motivasi seluruh anggota PIK-R BGG dalam berkarya, menghasilkan inovasi dan menjadi wadah berkumpul dan sarana pembinaan remaja," kata Destia.

Menurut Tia, sejak berdiri tahun 2019, PIK-R BGG telah banyak berkolaborasi, baik dengan sesama organisasi remaja, instansi pemerintah, swasta, dewan, hingga beberapa perguruan tinggi di Kota Padang.

Ia mencontohkan, pada masa pandemi Covid-19, PIK-R BGG menjadi pelopor dalam menggerakkan masyarakat agar mau melakukan vaksinasi, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang.

Kemudian, juga gerakan gemar membaca bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, sosialisasi Napza dengan kepolisian, pelatihan Ecobricks dan Eco Printing bersama mahasiswa dari beberapa universitas, dan masih banyak lagi kegiatan sosial kemasyarakatan.

Hasil ini, menurut Destia, bukan tolak ukur keberhasilan pembinaan, tapi sebuah tanggung jawab yang menuntut kita untuk dapat berbuat lebih bagi pembinaan remaja, agar dapat melahirkan generasi yang berprestasi dan menghindarkan mereka dari kenakalan remaja seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas dan lainnya. (vri)

Editor : Mangindo Kayo
Tag: