PADANG (1/9/2023) - Ibu-ibu warga Komplek Kuala Nyiur II di Kelurahan Pasie Nan Tigo, dilatih pembuatan Bola Ayam Krispi oleh Sukarelawan Mak Ganjar Sumatera Barat, Kamis (31/8/2023). Inovasi cemilan olahan ayam ini menarik minat kalangan ibu-ibu.
"Selain bisa jadi ide usaha kreatif, untuk meningkatkan pendapatan keluarga, Bola Ayam Krispi ini juga bisa dijadikan kudapan bersama keluarga," ungkap Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sumbar, Ulfa Yulida disela pelatihan yang digelar di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang itu.
Menurut Ulfa, pelatihan ini untuk mendorong peran perempuan dalam menumbuhkan geliat ekonomi keluarga. Loyalis Ganjar Pranowo ini, menawarkan ide sekaligus peluang usaha penganan dari olahan daging ayam.
"Kegiatan ini memang bertujuan membangun ekonomi kreatif keluarga. Kami memilih Bola Ayam Krispi ini untuk sebagai ide jualan dan bekal keluarga, agar nantinya menciptakan makanan yang sehat, terhindar dari bahan pengawet," ucap Ulfa.
Ulfa mengklaim, modal yang diperlukan untuk membuat Bola Ayam Krispi ini cukup minim sekitar Rp20 ribu per seperempat ekor ayam.
Nantinya, bahan tersebut bisa dibagi ke dalam beberapa bungkus dengan harga jual mulai dari Rp3 ribu per bungkusnya.
Jajanan ini juga bisa dipasarkan dalam bentuk beku siap digoreng atau frozen food senilai Rp30 ribu per ons.
"Harga jual Rp3 ribu ini sangat terjangkau, namun untungnya lumayan gede juga. (Untungnya) bisa seribu dalam Rp3000, kan lumayan. Jika bisa menciptakan 10 bungkus ayam, dikotak-kotak dikalilah Rp3000," jelas Ulfa.
Selain menawarkan ilmu baru kreasi olahan ayam yang bisa jadi peluang usaha rumahan berbasis UMKM, Mak Ganjar juga berupaya mendorong peran perempuan yang turut menyumbangkan pendapatan keluarga.
Data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi perempuan Indonesia terhadap pendapatan keluarga cukup besar yakni sekitar 37,17 persen di tahun 2022.
Semangat pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender terus digencarkan Mak Ganjar sebagai bentuk komitmennya bagi kalangan ibu-ibu di seluruh Indonesia.
Selaras dengan apa yang telah dilakukan Ganjar Pranowo selama memimpin Jawa Tengah dua periode. Dalam periodi itu, keberpihakan Ganjar terhadap kaum ibu, nyata terlihat melalui program-program pemberdayaan perempuan.
"Kita, Insya Allah banyak kegiatan yang bermanfaat. Selain memajukan kuliner, bisa membentuk keterampilan seperti kita merajut tas atau menambahkan sampah-sampah bekas dan bisa juga bikin misalnya sabun cair mencuci piring. Banyaklah, kegiatan-kegiatan nanti yang akan kita lakukan di sini," tutup Ulfa.
Sementara, Yuslinar, salah seorang peserta pelatiha, mengaku senang dengan adanya pelatihan semacam ini. Menurutnya, ini bisa mengasah kreativitas dan keterampilan ibu-ibu, sehingga mampu menggugah semangat berwirausaha.
Wanita berusia 41 tahun ini menyebut, bakal mencoba kreasi bola ayam krispi ini di rumah, baik sebagai konsumsi keluarga maupun membuka usaha rumahan.
"Senang, alhamdulillah ada pelatihan ini dari Mak Ganjar. Semoga, setelah pelatihan ini, emak-emak semuanya bisa membuka usaha kecil-kecilan," harap Yuslinar.
Dalam kegiatan ini, Mak Ganjar Sumbar turut menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada 2024.
Acara itu uga dihadiri Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Mak Ganjar, Nining dan Sekjen Mak Ganjar, Chlorophylla Athia. (*)
Padang, Sumbar, MakGanjar, RelawanGanjar, GanjarPranowo, UMKM
Editor : Mangindo Kayo