VALORANEWS.COM - 4 Kepala Daerah termiskin di Sumbar, cuma punya mio jadul.
Kali ini, ValoraNews.com empat pejabat dengan harta kekayaan terendah bisa dibilang paling miskin.
Ada sejumlah Bupati dan Wali Kota dengan harta paling rendah se-Sumatera Barat (Sumbar) dibandingkan kepala daerah lainnya yang ada di provinsi itu pada saat ini.
Data ini berdasarkan data paling mutakhir LHKPN dari KPK yyang dilansir ValoraNews.com melalui kanal YouTube Mulifa Channel.
Msekipun kepala daerah tidak mempunyai harta yang berlimpah belum tentu daerah yang dipimpinnya menjadi daerah termiskin atau bahkan belum tentu gagal dalam memimpin suatu daerah ataupun sebaliknya.
Jika dia terkaya belum tentu juga dapat sukses untuk membenahi sebuah daerahnya.
4 Pejabat dengan Harta Terendah di Sumatera Barat
1. Bupati Sijunjung Beni Dwifa Yuswir
Beni Dwifa Yuswir merupakan salah satu Bupati muda alumni IPDN dan merupakan seorang Birokrat.
Jabatan terakhir Beni dalam birokrasi Kabupaten Sijunjung adalah sebagai Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Kabupaten Sijunjung.
Beni yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sijunjung.
Berikut ini rincian harta kekayaan dari Bupati Sijunjung Beni Dwifa Yuswir
- Tanah dan bangunan seharga Rp775 juta. Tanah dan bangunan seluas 449 m/99 m di Kabupaten Sijunjung. Hasil sendiri Rp275 juta.
- Tanah dan bangunan seluas 200 m/130 m di Kabupaten Sijunjung sebesar Rp500 juta
- Motor Kawasaki Ninja tahun 2013 seharga Rp22.500.000.
- HutangRp475.000.000
Total harta kekayaan Beni Dwifa Rp1.194.454.000
2. Bupati Solok Selatan Khairunas
Politisi kawakan Partai Golkar ini sekarang menjabat sebagai Ketua DPD 1 Partai Golkar Sumbar.
Berdasarkan data LHKPN, jika dibandingkan harta kekayaannya sama dengan harga satu buah mobil Toyota Alpard saja milik Raffi Ahmad.
Rincian harta dari Bupati Solok Selatan
- Tanah dan bangunan yang dimiliki senilai Rp2,34 miliar
- Motor honda tahun 1998 Rp3 juta
- Motor honda vario tahun 2009 Rp9 juta
- Motor honda tahun 2009 Rp8 juta
- Motor honda tahun 2008 Rp2 juta
- Motor honda tahun 2007 Rp1 juta
- Harta bergerak lainnya senilai Rp223 juta
- Surat berharga senilai Rp10 juta
- Kas dan setara kas Rp36 juta
- Hutang Rp1,5 juta
Total harta kekayaan sebesar Rp1.154.388.000
3. Bupati Pasaman Barat Hamsuardi
Hamsuardi yang memiliki total harta kekayan sebesar Rp817.129.000 lebih.
Hamsuardi merupakan mantan birokrat di Pasaman Barat dan terakhir menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga pada tahun 2006.
Dia diketahui hanya memiliki dua aset tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp215 juta. Bahkan tak memiliki kendaraan sama sekali yang tercatat Di LHKPN.
Namun demikian Hamsuardi tercatat masih memiliki alat berat berupa ekskavator senilai Rp900 juta dan memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp510 juta.
Kemudian, Bupati Pasaman Barat itu juga memiliki kas setara Rp323 juta dan tercatat memiliki hutang yang jumlahnya mencapai Rp1.130 juta.
Total harta kekayaan Hamsuardi selaku Bupati Pasaman Barat setelah dikurangi hutangnya adalah senilai Rp817.129.000 kurang lebih.
4. Walikota Solo Zulfian Umar
Politisi Partai Nasional Demokrat ini adalah mantan birokrat menjadi kepala daerah dengan kekayaan paling rendah dengan total kekayaan
hanya sebesar Rp333.160.000.
- Tanahs eluas 1860 meter di Kabupaten/Kota Solok Rp230 juta
- Tanah seluas 7.000 meter di Kabupaten/KotaSolok Rp145.000.000
- Tanah dan bangunana seluas 229 meter/45 meter di Kabupaten/kota Padang Rp400.000.000.
- Yamaha Mio tahun 2004 Rp4 juta.
- Harta bergerak lainnya senilai Rp80.500.000
- Aset kas dan setara kas milik Walikota Solo ini senilai Rp10.91.000
- Hutang Rp715.255.000
Sehingga total harta kekayaan milik Zulfian dikurangi hutang menjadi hanya Rp330.160.000. (*)
Editor : VN-1Sumber : YouTube Mulifa Channel