ICL SINCHUAN CHINA Bakal Bangun Sistem Peringatan Dini di Pessel

×

ICL SINCHUAN CHINA Bakal Bangun Sistem Peringatan Dini di Pessel

Bagikan berita
Pj Bupati Pessel, Era Sukma Munaf, bersama rombongan ICL Sinchuan China dan BPBD Sumatera Barat, melihat lokasi rencana dibangun EWS di Kampung Batu Bala, Nagari Gantiang Mudiek Utara, Sutera, Selasa (1/10/2024). FOTO: Dok Diskominfo Pessel
Pj Bupati Pessel, Era Sukma Munaf, bersama rombongan ICL Sinchuan China dan BPBD Sumatera Barat, melihat lokasi rencana dibangun EWS di Kampung Batu Bala, Nagari Gantiang Mudiek Utara, Sutera, Selasa (1/10/2024). FOTO: Dok Diskominfo Pessel

PESISIR SELATAN (26/10/2024) - Institute of Care of Life ( ICL) dari Provinsi Sinchuan China, bakal membangun Sistem Peringatan Dini Bencana di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat.

Lokasi pembangunan, direncanakan di Kampung Batu Bala, Nagari Gantiang Mudiek Utara, Kecamatan Sutera.

Dalam relis Diskominfo, Sabtu (26/10/2024), perihal tersebut diungkapkan langsung oleh Tim Institute of Care of Life ( ICL) dari Provinsi Sinchuan China, dalam kunjungan ke Pessel, dan bertemu Pjs Bupati Pesisir Selatan, Era Sukma Munaf.

Kunjungan tim tadi, juga didampingi Kepala Pelaksana BPBD Sumatera Barat Rudy Rinaldi.

Xian Sheng, Direktur Pusat Pengurangan Bencana Provinsi Sichuan, mengatakan, pihaknya mencatat bahwa kerja sama ini, diharapkan dapat terus meningkatkan teknologi peringatan bencana di Pessel.

Dan, juga akan mendorong modernisasi sistem serta kemampuan manajemen darurat, yang didukung oleh teknologi.

"Upaya pencegahan, mitigasi, dan pekerjaan bantuan bencana," ucapnya.

Wang Tun, Direktur ICL, menambahkan, Platform penelitian bersama ini, kondusif untuk membangun pencapaian peringatan bencana Tiongkok, dan membantu mempromosikan kemampuan peringatan bencana Tiongkok.

"Di masa mendatang, ICL akan terus bekerja sama, dengan para mitranya, untuk memanfaatkan bakat, dan keunggulan teknologi di bidang peringatan bencana, serta membantu peringatan bencana menjadi layanan publik dasar," ujarnya.

Tiongkok, terangnya, akan berbagi kemajuan dalam layanan peringatan bencana, dengan komunitas global.

Mereka akan mempromosikan layanan peringatan bencana di antara komunitas internasional, dan meningkatkan pengaruh teknologi, dengan mendirikan platform teknologi.

Tentunya, yang berbagi data, dan mengintegrasikan rantai industri, dengan berbagai jenis sistem peringatan bencana.

Untuk menanggulangi bencana alam, Sichuan juga telah mendirikan sejumlah lembaga penelitian, terkait peringatan bencana.

Kalaksa BPBD Sumatera Barat, Rudy Rinaldi, menjelaskan, ICL sudah menjalin kerja sama dengan Pemprov Sumatera Barat, terkait dengan deteksi awal multi bencana.

"Kunjungan Tim ICL dan BPBD Sumbar ke Pessel, dalam rangka tindak lanjut kunjungan Gubernur Mahyeldi, beberapa waktu lalu ke Langgai, Kecamatan Sutera," ujarnya.

Dan maksud kedatangan kali ini, tambahnya, guna survey lokasi.

"Terutama, untuk pemasangan sirine dan sensor, atau alat Early Warning System (EWS) pendeteksi gempa, maupun multi bencana, nantinya di lokasi," ujar Rudy Rinaldi.

Pj Bupati Pessel, Era Sukma Munaf, menyambut baik kehadiran Tim ICL, yang memilih Kabupaten Pesisir Selatan, sebagai salah satu pilot proyek, terkait pendeteksi gempa.

"Kita mengucapkan terima kasih, kepada Kalaksa BPBD Sumbar Rudy Rinaldi, dan ICL, yang peduli pada kondisi serta potensi kebencanaan, di Kabupaten Pesisir Selatan, ini," ucapnya.

Selanjutnya, bersama dengan tim ICL Sinchuan China dan Kepala Pelaksana BPBD Sumatera Barat, Era Sukma Munaf langsung membawa rombongan berkunjung ke lokasi direncanakan berdiri EWS tersebut. (par-tsp)

Editor : Tusrisep
Tag: