Longsor Landa Tanjung Sani Usai Hujan Lebat, Ini Arahan Bupati Agam

×

Longsor Landa Tanjung Sani Usai Hujan Lebat, Ini Arahan Bupati Agam

Bagikan berita
Bupati Agam, Andri Warman meninjau lokasi banjir disertai longsor di Pusaro Jorong Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Selasa. (humas)
Bupati Agam, Andri Warman meninjau lokasi banjir disertai longsor di Pusaro Jorong Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Selasa. (humas)

AGAM (24/12/2024) - Bupati Agam, Andri Warman menginstruksikan OPD terkait, segera mengambil langkah-langkah penganggulangan bencana longsor yang melanda Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya.

“Bagaimanapun juga, kami akan mencarikan solusi terkait masalah bencana ini,” ungkap Andri Warman.

Hal itu dikatakannya, usai meninjau rumah warga mengalami kerusakan akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Pusaro Jorong Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Selasa.

Bedasarkan laporan yang posko bencana, terdapat 4 rumah yang terdampak bencana longsor. Di antaranya rumah Masri (65) yang rumahnya rusak, dinding jebol dipenuhi lumpur dan bebatuan.

Pantauan saat peninjauan, salah seorang warga, Nurlaili (70) mengadukan, kejadian longsor yang terjadi Senin 23/12/2024) pukul 12.00 WIB.

Pada saat itu, aliran air bercampur tanah setinggi kurang lebih 1 meter mengalir cepat memenuhi seisi rumahnya.

“Saat kejadian saya sedang di rumah, saat itu hujan lebat dan aliran air yang bercampur dengan tanah masuk dan memenuhi isi rumah saya,” ujarnya.

Menanggapi hal itu Andri Warman berusaha menenangkan dan menyabarkan seluruh korban yang terdampak.

“Selama 3 hari ini cuaca memang ekstrim dan ini merupakan musibah yang datang dari Allah dan tidak dapat kita prediksi.”

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Agam akan berusaha melakukan yang terbaik untuk mengatasi dampak dari longsor ini.”

“Untuk itu, saya berharap seluruh masyarakarat yang terdampak agar bersabar dan tabah,” katanya.

Kemudian, rumah milik Nurlaili (70) rumah masuk lumpur, rumah Irtayeti (48) kondisi rumah dan bengkel dipenuhi lumpur, kemudian rumah Ira Febriani (31), warung dipenuhi lumpur dan Irfan Yuhardi (51) perangkat desa (wali jorong), kondisi rumah kemasukan lumpur.

Dalam peninjauan terebut, Bupati Agam didampingi Kalaksa BPBD Agam Budi Perwira Negara, Kepala Badan Kesbangpol Agam, Bambang Warsito dan Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Basung Musa Adi Guna. (*)

Editor : Mangindo Kayo