AGAM (26/12/2024) - Bupati Agam, Andri Warman mengapresiasi dan mendukung terlaksananya pelatihan Imam dan Dai, karena sejalan dengan program visi membangun Agam Madani.
Disebutkan, pelatihan dilakukan seiring dengan program Pemkab Agam dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) dibidang agama serta telah menjalin MoU dengan Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Agam.
“Bersama Kemenag dan MUI, kita tidak hanya memperbanyak rumah-rumah tahfidz dari 46 jadi 400 lebih yang mana kami telah melaksanakan lomba antar rumah tahfidz dan sudah kita berangkatkan umroh bagi para juaranya. Selain itu, kami juga telah berhasil melahirkan para penghafal Al-Qur’an dan Da’i cilik,” kata Andri Warman.
Hal itu dikatakannya, saat membuka acara pelatihan Imam dan Da’i dari Kecamatan Palupuh, Kamang Magek, dan Tilatang Kamang Tahun 2024 di Hotel Sultan Syariah, Ampang Gadang Kecamatan Ampek Angkek, Kamis.
Andri Warman menyampaikan, selain bidang agama, pihaknya telah mengembangkan SDM dibidang pendidikan adat dan etika
“Selain bidang pendidikan agama, kami juga sudah mengembangkan sumber daya manusia dibidang adat untuk menegakan moto kita yakni adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” terangnya.
“Seterusnya, kita juga memberikan beasiswa kepada para anak sekolah yang berprestasi yang mana kita utamakan untuk anak tidak mampu, miskin dan anak yatim piatu. Untuk yang berkuliah indeks prestasi (IP) nya harus diatas 3,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, dibidang pendidikan internasional, pihaknya telah membuka kampung Inggris di 6 kecamatan bagi anak-anak SD, SMP dan SMA sebagai persiapan masuk bangku perguruan tinggi.
“Selain pembangunan fisik, pendidikan juga penting karena jika hanya pembangunan fisik tanpa adanya SDM yang andal, maka kemajuan tidak akan dapat kita raih karena dalam membangun daerah juga diperlukan SDM yang cerdas dan andal,” katanya.
Secara khusus, Andri Warman berpesan pada Benny Warlis, Bupati Agam terpilih selaku narasumber dalam kegiatan itu, agar dapat meneruskan program-program ini menciptakan SDM yang andal demi menjadikan Kabupaten Agam yang lebih maju dan madani.
Sementara, Anggota DPRD Agam, Syafrudin, menyebutkan kegiatan ini dirancang sebagai sarana penguat dakwah Islam gerakan Agam madani dan implementasi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah di Kabupaten Agam, yang nantinya akan menjadi sebuah gerakan yakni gerakan “Bangkit dari Surau.”
“Saya berharap melalui gerakan Bangkit dari Surau dengan kegiatan ini sebagai subtansinya dapat melahirkan para da’i dan mubalig dari masjid dan surau ditengah masyarakat Kabupaten Agam,” katanya.
Ia berharap, melalui pelatihan ini akan tercipta Agam yang lebih madani dan Sumberdaya Manusia yang lebih memumpuni.
Sementara, Kasubag Keagamaan Bagian Kesejahteraan, Yosman, pelatihan ini terselenggara dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profensionalisme imam dan da’i dalam menyampaikna pesan keagaman ditengah masyarakat.
Pelatihan ini yang didukung kegiatan pokok pikiran Anggota DPRD Agam, Syafrudin digelar selama 2 hari mulai tanggal 26-27 Desember 2024 dengan jumlah peserta 45 orang utusan dari Kecamatan Tilatang Kamang, Kamang Magek dan Palupuh.
“Dari 45 orang peserta ini, terdiri dari unsur pimpinan pondok pesantren, majelis ulama, tokoh-tokoh masyarakat, ketua pengurus masjid dan penggerak dakwah,” jelas Yosman. (*)
Editor : Mangindo Kayo