PADANG (27/12/2024) - Bank Nagari luncurkan kartu e-toll. Seluruh pimpinan dan anggota DPRD Sumbar periode 2024-2029 mendapatkan kartu itu dalam rangka memudahkan dalam melaksanakan kerja kedewanan.
“Kami sangat mengapresiasi inovasi Bank Nagari ini. Bank Nagari menunjukkan kinerja yang baik. Bahkan, sebelum kami memikirkan untuk mengurus kartu e toll, Bank Nagari telah lebih dulu melaksanakannya,” ujar Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi.
Hal tersebut disampaikannya, usai menerima secara simbolis kartu e-toll dari Bank Nagari tersebut, Jumat di gedung DPRD Sumbar.
Hadir dari Bank Nagari, Gusti Candra yang merupakan Direktur Utama Bank Nagari, Zilfa Efrizon Direktur Operasional, Tasman, Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan dan Oktra Firdaus Pemimpin Cabang Utama Padang.
Ia mengatakan, inovasi dan gerak cepat Bank Nagari seperti yang telah dilakukan tersebut, tentu menjadi nilai tambah bank tersebut.
Walaupun merupakan BUMD, dengan inovasi Bank Nagari menurutnya akan mampu bersaing dengan bank-bank lain.
Muhidi mengatakan dengan telah diberikannya kartu e-toll untuk seluruh pimpinan dan anggota dewan tersebut maka mereka tidak perlu repot lagi untuk mengurus keperluan untuk bisa mendapatkan kartu e-toll.
“Kami tinggal mengisi dananya saja. Ini sangat memudahkan. Kami berterima kasih pada Bank Nagari,” katanya.
Selain itu, Muhidi juga menyarankan semua lembaga untuk bisa sesegera mungkin memiliki kartu e-toll. Sehingga memudahkan di saat akan menggunakan akses jalan tol tersebut.
Di lain sisi, Muhidi juga mengapresiasi jalur jalan tol Padang-Sicincin sudah bisa dilalui masyarakat.
Sehingga bisa menjadi alternatif jalan, terutama pula untuk bisa mengurai kemacetan yang biasa terjadi di ruas jalan Padang-Bukittinggi di masa-masa libur panjang.
Ia juga mendorong pemerintahan Sumbar untuk terus mengopmtilkan penyelesaian ruas jalan tol yang ada di Sumbar lainnya. Dengan begitu semuanya bisa dilalui dan memudahkan akses transportasi masyarakat.
“Kita mendorong pemerintahan Sumbar dan kabupaten kota untuk mendukung sesegera mungkin penyelesaian jalan tol yang ada di Sumbar.”
“Terutama jika masih ada yang terkendala lahan. Ini tentu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah untuk menyelesaikannya,” paparnya.
Dengan adanya jalan tol, lanjut Muhidi, maka bukan hanya masyarakat yang dimudahkan. Namun terpenting pula akan memacu pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itulah ia berharap selain ruas jalan tol Padang Sicincin, dalam waktu dekat ruas jalan tol lain juga akan segera bisa selesai.
Apalagi mengingat dalam waktu dekat Sumbar juga akan memulai proyek pembangunan besar lainnya, yakni flayover Sitinjau Lauik.
Untuk diketahui, saat menerima kartu e toll tersebut, Muhidi didampingi Plt Sekwan, Ismelda Jenreini. (*)
Editor : Mangindo Kayo