MENTAWAI (2/1/2024) - Gempa tektonik dengan magnitudo 4,1 terjadi Kamis, sekitar pukul 07.07 WIB.
“Episenter gempa berlokasi di laut pada jarak 39 km Timur Laut Pulau Sipora, Kepulauan Mentawai pada kedalaman 10 km,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika BMKGPadang Panjang, Suaidi Ahadi dalam pernyataan tertulis, Kamis.
Dikatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman pusat gempabumi, gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal akibat adanya aktifitas Sesar Mentawai.
Berdasarkan estimasi peta guncangan, ungkap dia, gempabumi dirasakan di Painan, Sipora, Pagai Utara II dengan skala III MMI (getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Untuk Kota Padang, skala I - II MMI (getaran hanya terekam oleh alat atau dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” ungkap dia.
Hingga pukul 06:07 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktifitas gempabumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kemudian, menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempabumi.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempabumi, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempabumi yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. (*)
Editor : Mangindo Kayo