PESISIR SELATAN(25/1/2025) - Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Penyelesaian Laporan Akhir dan Evaluasi Pengawasan Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, di Padang, Jumat.
Gelaran dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Padang, dan dibuka Ketua Bawaslu Pessel, Afriki Musmaidi.
Kepala Sekretariat Bawaslu Pessel, Rinaldi, menyebut, kegiatan tadi merupakan upaya menunjukkan pertanggungjawaban kerja pengawasan.
"Ini (kegiatan) merupakan evaluasi kerja pengawas, dari awal hingga selesai pilkada. Dan untuk menghimpun saran serta masukan-masukan dari stakeholder yang ada," ujarnya.
Acara tersebut diikuti oleh 167 orang peserta. Terdiri dari Panwascam, Sekretariat, dan undangan lainnya.
Pencegahan dan Penindakan Berjalan Baik
Ketua Bawaslu Sumbar dalam sambutan dibacakan Kabag Pengawasan Nurelida, mengatakan, kegiatan ini menandakan seluruh kegiatan telah selesai dilaksanakan.
Kendati saat ini masih ada 13 permohonan dari 11 Kab/Kota yang masuk perkara di Mahkamah Konstitusi (MK), namun Alhamdulillah Pessel tidak ada.
"Ini jadi bukti, kalau kerja pengawasan, pencegahan, dan penindakan sudah berjalan dengan baik di Pessel," ujarnya.
Selain itu, keterlibatan aktif masyarakat dalam pelaporan, dan partisipasi publik dalam pengawasan pun berhasil
"Sekali lagi, Bawaslu Sumbar, mengapresiasi kerja pengawasan di Pessel," ujarnya lagi.
Sejarah di Sumbar, Sembako Masuk Sel Tahanan
Nurmaidi, Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Bawaslu Pessel, menceritakan, di Pilkada 2024, ada satu langkah penindakan luar biasa, di luar dugaan, dilakukan masyarakat setempat, kala itu.
Tepatnya di Kecamatan Koto XI Tarusan. Dimana, saking antusiasnya masyarakat dalam pengawasan, ada belasan sembako, yang dibawa sebuah mobil, diturunkan paksa.
Sembako berjenis beras dan minyak goreng tadi, dicurigai sebagai sembako yang akan dibagikan salah satu Paslon, di masa tenang.
"Masyarakat mendesak Panwaslu dan Polsek setempat, untuk mengamankan sembako tadi. Dan, akhirnya diamankan pihak Polsek, dan dititip di sel mapolsek Koto XI Tarusan," ujar Nurmaidi.
Pengawal Demokrasi Tangguh
Bambang Putra Niko, Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, menambahkan, kerja rekan - rekan pengawas di lapangan, sangat luar biasa.
"Terimakasih atas dedikasi teman dilapangan semua, karena sangat membantu dalam melaksanakan tugas mulia ini," ucapnya.
Dan, rekan - rekan panwaslu kecamatan dan seluruh jajaran di bawah, adalah pengawal demokrasi yang tangguh, ujar Bambang Putra Niko.
Syauqi Fuadi, Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi, juga mengatakan, kalau kerja para rekan - rekan pengawas di lapangan di Pilkada Pessel 2024, akan dijadikan perbandingan nantinya.
"Kerja hari ini, jadi catatan kinerja di pilkada ke depannya," ujarnya.
Media Massa Membantu Pengawasan
Syafrial, Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan, juga tak lupa berterima kasih kepada rekan - rekan media massa yang ada di Pessel.
Baik itu media cetak, elektronik, dan online. Di mana, ada sekitar 381 berita tayang, sepanjang Pilkada Pessel, dalam catatan humas Bawaslu Pessel.
"Fungsi media sangat membantu dalam pengawasan Pilkada 2024," ucapnya.
Bukti Menjaga Integritas
Afriki Musmaidi, Ketua Bawaslu Pessel, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran panwas di lapangan.
Mulai dari Panwas TPS, PKD, dan Panwaslu Kecamatan, yang sudah bekerja keras di lapangan.
Sehingga Pilkada Pessel 2024, bisa diterima semua pihak, dengan tidak adanya gugatan yang masuk di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ini bukti, dari sikap menjaga integritas yang teguh, dalam pengawasan di lapangan, dilakukan jajaran pengawas. Sekali lagi, terima kasih atas kerjasamanya," ujar Afriki Musmaidi. (tsp/tsp)
Editor : Tusrisep