PADANG (1/2/2025) - Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam, serta kebanggaannya telah jadi bagian dari perjalanan membangun Sumatera Barat rentang 5 tahun terakhir.
Di momen rapat staf dan pimpinan itu, dia mengenang perjalanannya bersama Gubernur Sumbar, Mahyeldi, saat menggandeng dirinya sebagai pasangan untuk maju dalam Pilkada tahun 2020 hingga akhirnya bersama-sama membangun Sumatera Barat.
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi,” ungkap Audy.
Hal itu dikatakannya, dalam rapat staf dan pimpinan OPD Pemprov Sumbar yang digelar Sabtu di auditorium gubernuran. Rapat ini sekaligus jadi yang terakhir bagi Audy dalam kapasitasnya sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat.
Dari awal pertemuan hingga akhirnya diberi kepercayaan mendampingi gubernur membangun Sumatera Barat, ungkap Audy, dirinya banyak mendapat pengalaman.
“Berada di pemerintahan adalah hal baru bagi saya. Sehingga, setiap perjalanan ini adalah sesuatu yang sangat berharga,” ujar Audy.
Audy juga menegaskan, kepemimpinan bukan sekadar soal posisi dan jabatan, melainkan tentang kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Leadership is not about position. Saya akan tetap berkontribusi untuk Sumatera Barat, meskipun tidak lagi dalam pemerintahan. Saya akan selalu membantu Sumatera Barat dari luar, apapun yang bisa dibantu akan saya bantu,” ujarnya.

Selanjutnya, Mahyeldi dalam sambutannya, turut menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras Audy selama menjabat.
Ia juga berpesan, agar Audy tidak meninggalkan Sumatera Barat, karena perannya masih sangat dibutuhkan ke depan.
“Sesungguhnya saya dan Pak Audy tidak akan pernah berpisah. Mungkin, secara pemerintahan iya, tapi dalam banyak hal, kami tidak akan terpisahkan,” ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi menegaskan, hubungan yang terjalin antara dirinya dan Audy bukan sekadar ikatan politik, melainkan komitmen yang lebih besar untuk membangun Sumatera Barat.
“Yang mengikat kami bukan kepentingan politik, tapi niat tulus untuk membangun Sumatera Barat. Kita tidak mencari keuntungan demi kepentingan pribadi, tapi sesuatu yang lebih besar, demi Sumatera Barat.”
“Karena itu, hubungan kami tetap terawat dengan sangat baik,” tambahnya.
Rapat yang dipimpin Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Yozarwardi dan diikuti seluruh pimpinan OPD Sumbar ini, ditutup dengan salam perpisahan yang penuh keharuan.
Suasana haru tampak menyelimuti ruangan saat seluruh peserta rapat memberikan apresiasi dan doa terbaik bagi Audy Joinaldy untuk perjalanan selanjutnya, baik sebagai akademisi, pengusaha dan aktifitas lainnya yang menanti sentuhan kepemimpinannya.
Audy juga menghadiahi Mahyeldi, karikatur mereka berdua yang digambar Muhammad Fadhli, dosen Jurusan Pariwisata ISI Padang Panjang. (*)
Editor : Mangindo Kayo