PADANG (16/2/2025) - Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi menegaskan, setiap usulan yang memenuhi persyaratan akan diperjuangkan hingga terealisasi.
“Silakan ajukan usulan, kalau syaratnya terpenuhi, pasti akan ditindaklanjuti,” ujar Muhidi, Ahad malam.
Hal itu dikatakannya, saat reses perseorangan masa sidang kedua tahun 2024/2025 di Masjid Al Muhajirin, Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto (KPIK), Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Reses itu juga dihadiri Ketua LPM, Ketua RW, Ketua RT, tokoh masyarakat, alim ulama serta pemuda KPIK.
Muhidi juga membuka ruang bagi warga untuk menyampaikan berbagai usulan kebutuhan yang mendesak.
Sejumlah aspirasi yang diterima meliputi program pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pembangunan tonggak listrik serta pembangunan gedung sekolah.
Namun, program yang diajukan masyarakat baru dapat direalisasikan pada tahun 2026, mengingat perencanaan anggaran 2025 telah ditetapkan.
Meski demikian, Muhidi memastikan, ia telah mengalokasikan dana pokok pikiran (pokir) untuk wilayah RW setempat, dengan pelaksanaan yang segera direalisasikan.
Salah satu program prioritas yang akan dijalankan pada 2025 mencakup pembangunan jalan kompleks dengan betonisasi, perbaikan saluran drainase, serta rehabilitasi gedung.
“Tanpa janji, saya sudah mengalokasikan dana pokir untuk kompleks RW ini dan tinggal pelaksanaannya lagi,” tegasnya.
Total anggaran dana Pokir yang akan dialokasikan untuk wilayah tersebut mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
Selain membahas infrastruktur, dalam kesempatan itu, Muhidi juga menyampaikan program strategis pemerintah, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program ini menyasar siswa, ibu hamil, dan balita, sebagai langkah nyata dalam mempersiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. (*)
Editor : Mangindo Kayo