Muchlis Yusuf Abit Temui Masyarakat Tua Pejat di Reses Perorangan Masa Sidang II DPRD Sumbar

×

Muchlis Yusuf Abit Temui Masyarakat Tua Pejat di Reses Perorangan Masa Sidang II DPRD Sumbar

Bagikan berita
Anggota fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar, Muhclis Yusuf Abit bertatap muka dengan masyarakat Tua Pejat didampingi anggota DPRD Kepulauan Mentawa, Manual Simamora, Jumat. (daniwarti)
Anggota fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar, Muhclis Yusuf Abit bertatap muka dengan masyarakat Tua Pejat didampingi anggota DPRD Kepulauan Mentawa, Manual Simamora, Jumat. (daniwarti)

MENTAWAI (21/2/2025) – Anggota DPRD Sumatera Barat, Muchlis Yusuf Abit menegaskan, efesiensi anggaran yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, harus ditindaklanjuti pemerintahan daerah.

“Untuk kegiatan yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat, presiden sangat peduli. Tidak ada efesiensinya,” ungkap Muchlis Yusuf Abit.

Hal itu dikatakannya, saat menggelar reses perorangan anggota DPRD Sumbar masa sidang kedua tahun 2024/2025 di Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Jumat. Dikesempatan itu, politisi Partai Gerindra Sumbar ini didampingi anggota DPRD Mentawai, Manual Simamora.

Dalam paparannya, Muchlis Yusuf Abit mengatakan, masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan dari pemerintah, mesti melalui kelompok. Apakah itu bantuan untuk usaha bengkel, pertanian, jahit menjahit, nelayan, pendidikan dan lainnya.

“Kalau ada anak-anak kita di Mentawai ini yang putus sekolah tapi ingin merintis usaha, silahkan membentuk kelompok. Nanti, akan kita fasilitasi untuk mengikuti pelatihan lebih dulu,” terang dia.

Dikatakan, agenda reses ke daerah pemilihan ini, digelar anggota dewan satu kali setiap masa sidang atau 3 bulan sekali. Tujuannya, menjemput aspirasi masyarakat di daerah pemilihan.

“Di momen reses inilah, masyarakat bisa menyampaikan langsung keluhannya pada anggota DPRD untuk kemudian dicarikan jalan keluarnya bersama pemerintahan daerah,” terang dia.

Dikatakan, dalam menjemput aspirasi ini, anggota dewan akan memperjuangkannya melalui alokasi dana pokok pokok pikiran (Pokir). Untuk nelayan, akan diberi bantuan alat tangkap. Untuk pertnaian akan dibantu bibit dan jalan usaha tani.

“Untuk para ibu-ibu, juga akan ada pelatihan masak memasak, menjahit dengan instruktur yang akan didatangkan dari Padang. Kita juga akan bantu 15 unit mesin jahit,” ungkap Muchlis Yusuf Abit.

Dikesempatan itu, Muchlis Yusuf Abit juga meninta para orang tua, untuk menjaga dan mengawasi anak-anaknya jangan sampai terjerat narkoba dan pergaulan bebas.

Selain itu, dia menyarankan dilakukannya pemanfaatan terhadap lahan tidur dengan investor sehingga jadi produktif dan mendatangkan PAD bagi Mentawai.

Minta Bantuan

Anggota Kelompok Nelayan Ikan Kurik Tuapejat, Amril berharap, Muchlis Yusuf Abit memperjuangkan anggaran untuk pengadaan 23 unit sampan berikut mesin dan alat tangkapnya.

Sementara, dari Majelis Taklim meminta berupa kendaraan, karena medan jauh dan sulit. Hal tersebut ditanggapi Yusuf Abit, dengan akan membantu alat transportasi berupa Betor

Sementara, anggota DPRD Kepulauan Mentawai, Manual Simamora mengatakan, semua aspirasi yang disampaikan, akan diperjuangkan melalui anggaran pemerintahan provinsi.

Jika terkendala pada kewenangan, nantinya akan disingkronkan dengan anggaran Pemkab Mentawai.

“Kita berharap, kehadiran anggota dewan provinsi, jadi penyambung lidah kami di daerah,” ungkap Manual. (*)

Editor : Mangindo Kayo