PADANG (1/3/2025) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyampaikan bahwa Ramadhan adalah kesempatan berharga bagi umat Islam untuk meraih derajat taqwa di sisi Allah.
“Tujuan kita menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah agar kita bisa mencapai derajat orang yang paling mulia di sisi Allah, yaitu orang yang bertakwa,” ujar Mahyeldi.
Hal itu dikatakannya, saat jadi penceramah Ramadhan di Masjid Al Muhajirin, Kompleks Wisma Indah III, Parupuk Tabing, Kota Padang, Sabtu. Dikesempatan itu, dia didampingi Kepala Biro Umum Setda Sumbar, Edi Dharma.
Dijelaskan, Allah SWT telah menjanjikan banyak keistimewaan bagi orang-orang yang bertaqwa, baik di dunia maupun di akhirat. Salah satunya adalah kemudahan dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.
“Tidak ada seorang pun yang bisa terhindar dari masalah. Namun, bagi orang yang bertaqwa, Allah akan memberi jalan keluar atas setiap masalah yang dihadapi,” katanya.
Selain itu, sambung dia, orang yang bertaqwa juga akan ditutupi oleh Allah kesalahan dan aib yang mereka lakukan selama hidup di dunia.
Selain itu, menurutnya, semakin besar tanggung jawab, maka semakin besar pula peluang berbuat salah.
“Namun bagi orang yang bertaqwa, Allah akan menutupi aib dan kesalahan tersebut,” lanjut Mahyeldi.
Bulan Ramadhan, menurutnya, merupakan waktu yang sangat mulia untuk mencapai ketaqwaan, karena di bulan ini Allah akan memberikan rezeki yang tak terduga dan memberi kemudahan dalam segala urusan.
“Bagi orang yang bertakwa, Allah akan memberikan jalan keluar, mencukupi rezekinya, dan mempermudah segala urusannya,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa ibadah di bulan Ramadhan, seperti salat tarawih, menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada.
Sehingga, ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk mengisi malam-malam Ramadhan dengan ibadah, agar menjadi insan yang bertaqwa.
Dikesempatan itu, Mahyeldi juga menyerahkan bantuan dari Pemprov Sumbar senilai Rp50 juta untuk kelanjutan pembangunan Masjid Al Muhajirin, yang juga diharapkan dapat mendukung kegiatan keagamaan bagi anak-anak di lingkungan tersebut.
“Semoga bantuan ini bisa menggerakkan kegiatan agama, terutama bagi anak-anak di sini,” ujarnya. (*)
Editor : Mangindo Kayo