BUKITTINGGI (3/3/2025) - DPRD Bukittinggi tunaikan amanah Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No: 100.2.4.3/4378/SJ tanggal 6 September 2024 dengan menggelar rapat paripurna istimewa, Senin.
“Kami atas nama pimpinan dan anggota DPRD bersama seluruh masyarakat, menyambut hangat dan menyampaikan ucapan selamat pada saudara Ramlan Nurmartias dan Ibnu Asis sebagai wali kota dan wakil wali Kota Bukittinggi masa jabatan 2025-2030,” ujar Ketua DPRD Bukittinggi, Syaiful Efendi saat membuka rapat paripurna, Senin.
Rapat paripurna ini juga dihadiri para Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Zulham Nova Chandra, Beny Yusrial serta dihadiri Anggota DPRD Kota Bukittinggi lainnya. Juga hadir Forkopimda dan pimpinan OPD serta undangan lainnya.

Dalam beleid yang mengatur tentang Penegasan dan Penjelasan terkait Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Nasional Tahun 2024 itu disebutkan: “Bagi Gubernur, Bupati Dan Walikota yang telah dilantik agar menyampaikan pidato sambutan sebagai Gubernur, Bupati/Walikota pada Sidang Paripurna di masing-masing DPRD Provinsi dan kabupaten/Kota setelah melakukan serah terima jabatan pada hari yang sama.”
Dikesempatan itu, DPRD Bukittinggi menyampaikan sejumlah persoalan yang mesti dibenahi pasangan Ramlan Nurmartias dan Asis, yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subaianto di Istana Negara Jakarta, tanggal 20 Februari 2025 lalu.
Syaiful berharap, pasangan kepala daerah bersama DPRD Bukittinggi, membangun kemitraan dalam mengemban tugas yang mulia ini dengan sebaik-baiknya.

Utamanya, dalam upaya meningkatkan pelayanan serta pengabdian kepada masyarakat Kota Bukittinggi pada khususnya dan kepada Bangsa dan Negara Republik Indonesia pada umumnya.
Dia juga berharap, pasangan kepala daerah ini mampu melanjutkan program-program penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Syaiful Efendi menambahkan, DPRD berharap konsep dan gagasan yang telah tertuang di dalam visi dan misi pasangan Ramlan-Ibnu, bisa segera terealisasi sehingga dapat dinikmati hasilnya oleh publik.
“Mudah-mudahan pidato sambutan menjadi kenyataan dan yang meraup keuntungan adalah masyarakat Kota Bukittinggi,” ujarnya.
Tinggalkan Perbedaan Pilkada
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmartias dalam pidato perdana awal tugasnya menyampaikan ucapan terima kasih, yang setinggi tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Bukittinggi, juga masyarakat yang berada di kampung halaman bahkan diperantauan.
”Ucapan terimakasih ini berasal dari lubuk hati kami yang paling dalam, untuk semuanya yang telah memberikan kepercayaan dan amabah menjalankan roda penerintahan dan pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di kota bukittinggi.”
“Tak lupa juga ucapan terima kasih kami kepada H. Erman Safar, SH dan H. Marfendi Maad Dt Basa Balimo sebagai Wako dan Wawako Bukittinggi periode 2021-2024.”

“Semoga semua amal baik yang telah saudara berikan selama memimpin Kota Bukittinggi ini, mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT,” ujarnya.
Dikatakan, Ramlan dan Ibnu mengapresiasi setiap tahapan dalam pemilihan serentak 2024 lalu.
“Proses panjang selama kontestasi dihadapkan dengan perbedaan pilihan, hari ini dan seterusnya mari tinggalkan perbedaan itu. Biduak Lalu Kiambang Batauik,” ujarnya.
Dengan dukungan dan kerjasama dari seluruh Forkopimda, DPRD Bukittinggi, jajaran pemerintahan dan komponen masyarakat, Ramlan berkeyakinan, akan terwujud Kota Bukittinggi gemilang berkeadilan dan berbudaya.
“Kami menyadari dengan segala keterbatasan kita adalah salah satunya APBD Bukittinggi. Keterbatasan APBD mesti kita cari dengan sumber sumber pendapatan lain secara optimal,” ungkap dia.

Untuk menata wajah baru Bukittinggi, Ramlan menyebut, akan menertibkan sistem penerimaan pendapatan daerah, menekan kebocoran penerimaan dari pajak dan retribusi daerah.
Kemudian, melakukan efisiensi pengeluaran serta meragkul pihak swasta untuk berpartisipasi membangun Kota Bukittinggi.
“Kita patut bersyukur bahwa kota ini dianugerahi Allah SWT memiliki hawa sejuk, alam yang indah masyarakat yang agamis yang hidup dalam filsafat Adat Basandi Syarak' Syarak Basandi Kitabullah,” ujarnya. (*)
Editor : Mangindo Kayo