PADANG PARIAMAN (6/3/2025) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy gelar Safari Ramadhan di Masjid Raya Gadur yang dibangun tahun 1901, Kamis malam.
Dikesempatan itu, Vasko menyerahkan bantuan sebesar Rp 25 juta untuk mendukung proses pembangunan masjid yang saat ini sedang dalam tahap renovasi lanjutan.
Masjid yang telah direnovasi pada 1998 ini kini tengah diperbaiki kembali untuk meningkatkan fasilitas dan kenyamanan jamaah.
“Pembangunan yang berkelanjutan hanya bisa tercapai jika kita bersatu, baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan kerjasama yang kuat, kita bisa mewujudkan pembangunan yang lebih baik,” ujar Vasko saat memberikan sambutan.
Vasko juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah untuk memastikan pembangunan yang lebih merata dan terarah.
Vasko juga menyampaikan salam dari Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi yang juga sedang menjalankan Safari Ramadan di daerah lain.
“Saya berharap dukungan masyarakat, untuk mewujudkan perubahan positif yang berkelanjutan,” ungkap dia.
Pengurus Masjid Raya Gadur, Zulkham menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah.
“Kami merasa sangat terhormat karena masjid kami untuk pertama kalinya dikunjungi oleh Wakil Gubernur. Meskipun berada di daerah pedesaan, kami tetap berusaha mengembangkan masjid ini untuk memberi manfaat lebih bagi masyarakat sekitar,” ungkap Zulkham.
Selain itu, pengurus masjid juga menjalankan program sosial yang melibatkan jamaah dan masyarakat sekitar.
“Kami mengumpulkan beras dari para dermawan dan menyalurkannya kepada mereka yang membutuhkan. Program ini menunjukkan bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat,” tambah Zulkham.
Sementara, Bupati Padang Pariaman, Jhon Kenedi Azis memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Wakil Gubernur dan berharap bantuan tersebut dapat mempercepat pembangunan di wilayah tersebut.
“Kegiatan ini bukan hanya menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap fasilitas ibadah, tetapi juga menjadi langkah nyata untuk mendorong kemajuan daerah melalui pembangunan yang inklusif dan merata,” ujar Jhon Kenedi Azis. (*)
Editor : Mangindo Kayo