PADANG (10/3/2025) - Wali Kota Padang, Fadly Amran sampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Padang Tahun 2024 pada sidang paripurna DPRD Padang, Senin.
Dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Padang, Muharlion itu, Fadly beberkan pencapaian Pemko Padang sepanjang tahun 2024.
“Usai disampaikan pada rapat paripurna ini, DPRD Padang akan melakukan pembahasan LKPj tahun 2024 ini melalui panitia khusus (Pansus). Personel dan pimpinan Pansus, akan diumumkan dalam rapat paripurna internal DPRD Padang,” ungkap Muharlion usai rapat paripurna, Senin.
Dikatakan, pembahasan oleh Pansus LKPj Tahun 2025 DPRD Padang ini, nantinya akan menghadirkan pimpinan OPD di Pemko Padang. Dijadwalkan, pembahasan akan dimulai Selasa (11/3/2025) bersama mitra kerja.
Dalam rapat paripurna itu, Ketua Komisi I DPRD Padang, Usmardi Tharab meminta OPD Pemko Padang untuk mengirim bahan pada anggota dewan sebelum jadwalnya.
“Jangan sampai bahan diberikan kepada anggota dewan saat pembahasan. Kita minta bahan diberikan sebelum pembahasan, minimal sehari sebelum pembahasan, agar dapat kami pelajari,” tegasnya.
Sementara, Anggota Fraksi PKS DPRD Padang, Ja’far meminta, yang hadir saat pembahasan adalah kepala OPD, bukan yang mewakili. Tujuannya agar keputusan bisa diambil di saat pembahasan berlangsung.
Pencapaian Tahun 2024
Dalam sambutannya, Fadly Amran memaparkan pencapaian yang telah ditorehkan sepanjang tahun 2024 lalu.
Di antaranya, terjadinya peningkatan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Padang dari 83,98 pada tahun 2023 jadi 84,34 pada tahun 2024.
“IPM Kota Padang tertinggi di Sumatera Barat, diatas rata-rata sebesar 76,43 dan berada di atas rata-rata target nasional sebesar 75,02,” bebernya.
Di sektor kesehatan, Pemerintah Kota Padang juga berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan dari 24,2 persen pada tahun 2023 menjadi 17,29 persen pada tahun 2024.
Begitu pula di bidang infrastruktur, sepanjang tahun 2024 telah dilakukan pembangunan jalan sepanjang 0,7 km, pemeliharaan jalan sepanjang 34,09 km, pembangunan drainase sepanjang 0,9 km serta pemeliharaan drainase sepanjang 34,81 km.
Di sektor ekonomi, Pemerintah Kota Padang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari 4,54 persen pada tahun 2023 menjadi 4,65 persen pada tahun 2024.
“Peningkatan di sektor ekonomi ini didorong oleh penguatan 47.672 pelaku usaha mikro serta 12.206 industri kecil dan menengah,” ungkap Fadly.
pada aspek investasi, Fadly menyebut, hingga akhir tahun 2024, realisasi investasi dalam negeri dan luar negeri di Kota Padang mencapai Rp36 triliun.
Terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp3,4 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar US$15.007.996.
“Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian pembangunan Kota Padang selama tahun 2024,” ujarnya.
“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam mewujudkan kejayaan Kota Padang,” pungkas dia.
Dalam rapat paripurna ini, pimpinan sidang, Muharlion tampak didampingi para wakil ketua, Mastilizal Aye, Osman Ayub, Jupri serta Sekretaris DPRD Padang, Hendrizal Azhar.
Dari eksekutif, Fadly didampingi Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir serta Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Harmadi Algamar serta pimpinan OPD Pemko Padang lainnya.
Selain itu, juga hadir Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan BUMN/BUMD, pimpinan Ormas dan OKP serta anggota DPRD Padang lainnya. (adv)
Editor : Mangindo Kayo