PASAMAN (8/3/2025) - Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi mengajak masyarakat untuk semakin mendekatkan diri pada Allah SWT serta mempererat silaturahmi demi menciptakan kehidupan yang lebih berkah.
Ia menekankan, bulan Ramadhan adalah momen terbaik untuk meningkatkan kualitas ibadah sekaligus memperkuat hubungan sosial yang harmonis.
“Hidup dengan berpedoman pada al Quran akan membawa ketenangan dan keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat. Jika hidup dengan al Quran, Insya Allah aman, dunia dan akhirat,” ujar Muhidi.
Hal itu dikatakan Muhidi, saat melaksanakan Safari Ramadhan 1446 Hijriah Pemprov Sumbar di Masjid Nurul Hikmah Tampuniak, Nagari Pauah, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sabtu malam.
Selain menyoroti pentingnya ibadah, Muhidi juga mengingatkan masyarakat, pentingnya menjaga ketenteraman lingkungan.
Menurutnya, stabilitas sosial merupakan faktor utama dalam mendukung kemajuan daerah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Membangun Sumatera Barat bukan hanya tugas pemerintah semata. Dengan partisipasi aktif masyarakat, pemerintah daerah dapat lebih mudah merealisasikan berbagai program pembangunan,” jelasnya.
Pada Safari Ramadan ini, Muhidi turut menyosialisasikan berbagai program yang telah dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang baru dilantik tanggal 20 Februari 2025 silam.
Ia menegaskan bahwa arah pembangunan Sumbar ke depan akan berfokus pada delapan misi utama, yakni:
1. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan
Pemerintah berkomitmen untuk memperluas akses pendidikan serta meningkatkan fasilitas kesehatan agar pelayanan semakin optimal.
2. Ketahanan Pangan dan Ekonomi Hijau
Sumbar menargetkan diri sebagai Lumbung Pangan Nasional dengan pengembangan sektor pertanian berkelanjutan dan energi terbarukan.
3. Pengembangan UMKM dan Infrastruktur Digital
Upaya ini bertujuan menjadikan Sumbar sebagai pusat perdagangan utama di wilayah barat Indonesia dengan dukungan digitalisasi.
4. Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Pembangunan di tingkat nagari dan desa akan didorong melalui inovasi dan digitalisasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5. Infrastruktur Tangguh Bencana
Pemerintah akan membangun konektivitas yang merata serta infrastruktur yang kuat menghadapi potensi bencana alam.
6. Pelestarian Nilai Adat dan Budaya
Konsep Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) akan menjadi landasan dalam pembangunan sosial.
7. Pariwisata Halal dan Ekonomi Kreatif
Sumbar akan mengembangkan wisata halal serta meningkatkan daya saing ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor unggulan.
8. Reformasi Birokrasi dan Digitalisasi Layanan Publik
Pemerintah bertekad membangun sistem yang lebih responsif dan berintegritas guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dikesempatan itu, Muhidi juga menekankan bahwa keberhasilan program-program tersebut bergantung pada sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
“Tanpa dukungan dan partisipasi aktif masyarakat, visi besar ini sulit untuk diwujudkan,” ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian, Muhidi menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta serta 20 mushaf al Quran untuk Masjid Nurul Hikmah Tampuniak.
Muhidi berharap, kegiatan ini dapat semakin mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat serta membawa manfaat bagi semua pihak.
Sementara, pengurus masjid menyambut baik bantuan tersebut dan berencana memanfaatkannya untuk kelanjutan pembangunan masjid serta mendukung program keagamaan di daerah.
Acara Safari Ramadan ini dihadiri Bupati Pasaman, Sabar AS, Ketua DPRD Pasaman, Nelfri Asfandi, serta perwakilan dari TNI, Polri dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (*)
Editor : Mangindo Kayo