PADANG PARIAMAN (20/3/2025) - Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Febri Yulika dan jajaran, temui Bupati Padang Pariaman, John Kenedi Azis (JKA) di ruang kerjanya, Rabu.
Poin penting pembicaraan dalam pertemuan yang sekaligus dirangkai dengan buka puasa bersama itu, kelanjutan rencana pembangunan kampus ISI Padang Panjang di kawasan Tarok City.
Febri memaparkan beberapa persoalan terkait pembangunan kampus ISI dan sejumlah kampus lainnya di Tarok City.
Intinya adalah masih adanya persoalan ganti rugi terhadap tanaman pada jalur jaalan menuju tanah yang sedianya akan dibangun.
Dia juga berharap, Pemkab Padang Pariaman dibawah kepemimpinan JKA kembali memperbaiki dua jalur jalan sepanjang 75 meter di kawasan Tarok City.
“Dulunya, jalur itu sudah cukup padat sehingga mudah dilalui kendaraan. Tapi karena ini sudah lama tidak dilanjutkan, jalannya itu sudah hancur lagi. Kalau bisa langsung diaspal,” harap Febri.
Selain itu, juga diharapkan agar segera didukung dengan jalur listrik dan air bersih PDAM.
“Di samping itu, kami juga berharap agar pak Bupati bersedia menjadi pembina dewan penyantun ISI Padang Panjang bersama dengan sejumlah tokoh lainnya,” ungkap dia.
Menanggapi rencana kelanjutan pembangunan ini, JKA berjanji, akan segera membicarakan dengan pihak terkait sekaligus mencarikan jalan keluar.
Terkait permintaan jadi dewan penyantun, membuat JKA terkejut sekaligus haru.
“Saya sangat senang dan tentu akan menyambut ini dengan baik. Insya Allah saya akan upayakan dukungan terbaik bagi ISI Padang Panjang,” katanya.
Penerimaan ini, membuat rektor yang didampingi secara lengkap oleh para wakil rektor dan kepala bironya tersebut, semakin bersemangat.
Usai pertemuan, kepada media, Febri mengatakan, pembangunan Tarok City diyakininya akan kembali bergairah.
“Kami optimistis, berkat dukungan kepala daerah seperti bapak JKA, pembangunan ini akan terealisasi,” ungkap dia.
“Kami kembali optimistios dan Insya Allah kita akan terus saling koordinasi sehingga tak ada lagi kendala pembangunan kampus kita,” sebutnya.
Sementara, JKA berharap, dengan pembangunan Tarok City, akan turut mengangkat ekonomi daerah.
“Tarok City akan jadi salah satu sentra ekonomi baru disamping peran dasarnya sebagai kawasan pendidikan.”
“Sebab, disana akan berdiri sejumlah perguruan tinggi, bahkan rumah sakit. Kita dapat bayangkan dari sekarang, betapa perputaran ekonomi akan menggerakkan banyak sektor di sana. Masyarakat akan menerima manfaat luar biasa,” terang dia.
Tarok City adalah sebuah kawasan yang akan dijadikan sentra pendidikan tinggi terbesar di Sumatera Barat.
Disamping ISI Padang Panjang, Politeknik Negeri Padang dan Universitas Negeri Padang, juga akan berdiri di sana.
Masyarakat sangat berharap, pembangunan Tarok City yang tersendat usai periode pemerintahan Ali Mukhni, dapat dilanjutkan pada masa pemerintahan JKA-Rahmat. (*)
Editor : Mangindo KayoSumber : Rilis