PADANG (3/4/2025) - Bunyi menggelegar dari arah Gunung Marapi, kagetkan warga Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam kawasan Timur, Kamis pagi, sekitar pukul 07.12 WIB.
Bunyi seperti letusan ban truk gandeng yang pecah yang terdengar dari jarak dekat itu, kemudian disertai kepulan abu vulkanik dari puncak gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl (meter dari permukaan laut-red) itu.
Kolom abu warna pekat yang membumbung tinggi itu, tampak bergerak ke arah timur.
Catatan BMKG, seiring dengan letusan Gunung Marapi ini, terjadi gempa dengan magnitudo 2.0 RS sekitar pukul 07.12 WIB.
Episenternya pada 14 km Barat Daya Bukittinggi atau 0.39 LS,100.27 BT dengan kedalaman 13 Km.

Warga kemudian mengabadikan momen tersebut dengan kamera telepon genggamnya. Tak sedikit yang merekamnya dalam bentuk video, momen membubungnya kepulan abu vulkanik di gunung berapi yang telah ditutup dari aktivitas pendakian ini.
Sebelumnya, Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 16.04 WIB, Gunung Marapi ini juga alami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak gunung.
Petugas Pos Gunung Api (PGA) Gunung Marapi, Teguh mengatakan, kolom abu vulkanik teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
Letusan tersebut terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 30,3 milimeter dan durasi sekitar 39 detik.
Pada Rabu paginya, pukul 06.25 WIB gunung api tersebut juga erupsi dengan tinggi kolom terpantau sekitar 350 meter di atas puncak gunung.
Catatan Pos Gunung Api letusan itu berdurasi sekitar 57 detik dengan amplitudo 1,6 milimeter. (*)