PADANG (27/3/2025) - Ketua DPRD Padang, Muharlion meminta Wali Kota Padang, Fadly Amran beserta jajaran, mencermati setiap catatan yang disampaikan 8 fraksi dan rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Padang Tahun 2024.
“Kita harap, rekomendasi dan catatan ini dapat ditindaklanjuti untuk kemudian jadi bahan penyempurnaan di masa mendatang,” tegas Muharlion.
Harapan itu disampaikannya, saat memimpin rapat paripurna dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD Kota Padang terhadap LKPj Tahun 2024 dan Penyampaian Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Walikota Padang Tahun 2024, Kamis.
Muharlion dalam rapat paripurna berlangsung di ruang sidang utama gedung DPRD Kota Padang, Jl. Bagindo Aziz Chan, Bypass itu, didampingi para wakil ketua, Mastilizal Aye, Osman Ayub, dan Jupri.

Sekretaris DPRD Padang, Hendrizal Azhar beserta anggota dewan dari 8 fraksi juga hadir dalam ruang rapat paripurna.
Dari eksekutif, tampak hadir Wali Kota Padang, Fadly Amran, bersama Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree H. Algamar, serta para kepala OPD, camat, dan pimpinan BUMD seperti Dirut RSUD dan Perumda Air Minum Kota Padang serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Muharlion mengucap syukur, atas kelancaran pelaksanaan rapat paripurna dengan dua agenda yang digelar secara marathon itu.

Sementara itu, Wali Kota Padang, Fadly Amran menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas rekomendasi konstruktif dari DPRD Kota Padang.
Ia menegaskan, semua rekomendasi tersebut akan dipelajari secara mendalam sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan di Kota Padang.
“Rekomendasi DPRD sangat membantu kami dalam menyempurnakan arah kebijakan dan program pembangunan Kota Padang ke depan,” ungkap Fadly Amran.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran DPRD atas kerja sama dan sinergi yang terjalin selama tahun 2024. Menurutnya, peran DPRD sebagai mitra strategis pemerintah daerah sangat krusial dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Ia juga menegaskan, komitmen untuk meningkatkan sistem perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi program kerja secara lebih adaptif dan inovatif.
Sebagai penutup, Fadly mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar terus berinovasi dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, guna mewujudkan pemerintahan yang responsif dan efektif.
Diketahui, di antar capaian Pemko Padang di tahun 2024 yakni terjadinya peningkatan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Padang dari 83,98 pada tahun 2023 jadi 84,34 pada tahun 2024.
IPM Padang ini merupakan yang tertinggi di Sumatera Barat, di atas rata-rata sebesar 76,43 dan berada di atas rata-rata target nasional sebesar 75,02.

Di sektor kesehatan, Pemerintah Kota Padang juga berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan dari 24,2 persen pada tahun 2023 menjadi 17,29 persen pada tahun 2024.
Begitu pula di bidang infrastruktur, sepanjang tahun 2024 telah dilakukan pembangunan jalan sepanjang 0,7 km, pemeliharaan jalan sepanjang 34,09 km, pembangunan drainase sepanjang 0,9 km serta pemeliharaan drainase sepanjang 34,81 km.
Di sektor ekonomi, Pemerintah Kota Padang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari 4,54 persen pada tahun 2023 menjadi 4,65 persen pada tahun 2024.

Peningkatan di sektor ekonomi ini didorong oleh penguatan 47.672 pelaku usaha mikro serta 12.206 industri kecil dan menengah.
Pada aspek investasi, hingga akhir tahun 2024, realisasi investasi dalam negeri dan luar negeri di Kota Padang mencapai Rp36 triliun.
Terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp3,4 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar US$15.007.996. (*)
Editor : Mangindo Kayo