Panen Raya Berbeda di Setiap Wilayah, Alex: Komisi IV Dukung Penuh Bulog untuk Terus Serap Gabah Petani

×

Panen Raya Berbeda di Setiap Wilayah, Alex: Komisi IV Dukung Penuh Bulog untuk Terus Serap Gabah Petani

Bagikan berita
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman (kiri) dan rombongan, meninjau gudang Bulog di Palembang, saat kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan, Rabu. (humas)
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman (kiri) dan rombongan, meninjau gudang Bulog di Palembang, saat kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan, Rabu. (humas)

PALEMBANG (9/4/2025) - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman menegaskan, pentingnya kesiapsiagaan Bulog dalam menghadapi musim panen yang berbeda-beda di tiap wilayah Indonesia.

Menurut politisi Fraksi PDI Perjuangan ini, fleksibilitas dan kesiapan Bulog sangat krusial, demi menjaga kestabilan harga pangan dan kesejahteraan petani.

“Kami sudah wanti-wanti, mengingatkan Bulog, agar selalu siap menghadapi panen raya. Kami juga memahami ada kendala seperti keterbatasan alat pascapanen dan belum adanya penugasan yang rinci terkait skema harga ini,” jelas Alex.

Hal itu disampaikannya, saat kunjungan reses Komisi IV DPR RI ke Kota Palembang, Sumatera Selatan, Rabu.

Legislator asal Dapil Sumatera Barat I itu juga menyoroti pentingnya penguatan kapasitas Bulog dari sisi gudang penyimpanan, peralatan pascapanen, hingga sumber daya manusia.

Ia menilai, persoalan-persoalan tersebut harus dipetakan dan dicarikan solusi secara menyeluruh bersama kementerian terkait.

“Kunjungan ini untuk mendalami dan memahami persoalan Bulog. Nantinya dalam rapat bersama kementerian, kita akan cari jalan keluarnya.”

“Oleh karena itu, kami mendorong Bulog untuk membuat roadmap atau peta jalan agar kebijakan ini tidak berhenti hanya di musim atau tahun ini saja,” tambahnya.

Menurutnya, antusiasme petani terhadap kebijakan pemerintah ini sangat tinggi, sehingga diperlukan keberlanjutan dalam pelaksanaannya.

“Kebijakan seperti ini harus terus berjalan. Jangan hanya sementara. Bulog perlu membuat skema jangka panjang, agar bisa terus berperan dalam menjaga harga pangan dan menjamin kesejahteraan petani kita,” tuturnya.

Dia juga menyampaikan dukungan penuh pada Perum Bulog, agar konsisten melaksanakan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto.

Yakni, terkait menyerap gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram serta menjaga harga beras di kisaran Rp12.000 per kilogram.

“Kami meneruskan permintaan pak gubernur Sumsel, agar Bulog betul-betul konsisten dengan perintah Pak Presiden yaitu menyerap gabah dan menjaga harga beras,” tegasnay.

“Kami dari Komisi IV, sangat mendukung Bulog untuk melaksanakan tugas ini seutuhnya, tanpa alasan apapun, karena kita tahu betapa petani sangat berterima kasih atas kebijakan ini,” tutur Alex. (*)

Editor : Mangindo Kayo