AGAM (12/4/2025) - Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal bersama Edi Busti (Sekda), turun langsung ke lokasi pencarian terhadap dua pelajar yang dilaporkan tenggelam di Pantai Ujuang Tanjuang.
Kehadiran keduanya, untuk meninjau proses evakuasi, memberikan dukungan moril pada keluarga korban serta memastikan upaya pencarian berjalan maksimal di lokasi wisata itu.
Musibah tersebut menimpa rombongan pelajar asal Kecamatan Matur yang tengah mandi-mandi di pantai yang berlokasi di Jorong Pasia Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara.
Berdasarkan laporan BPBD Agam, terdapat 16 orang dalam rombongan tersebut. Sebanyak 15 di antaranya masuk ke laut.
Dari jumlah itu, 14 pelajar berhasil diselamatkan, satu orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara, dua lainnya masih dalam pencarian yang berlangsung hingga Sabtu malam.
Korban yang meninggal dunia diketahui bernama Arya Faraz Caswa (16), pelajar asal Lawang Sari Bulan.
Sedangkan dua pelajar yang belum ditemukan hingga saat ini adalah Dani Arfiandi (16) dan Yordan Ramadhan (16).
Dua korban lainnya yang sempat mengalami kondisi darurat kini tengah menjalani perawatan medis di Puskesmas Tiku.
“Kami sangat prihatin atas musibah ini dan turut berduka atas kehilangan yang dialami keluarga korban,” ungkap Iqbal di lokasi pencarian.
Pemerintah Kabupaten Agam, terangnnya, akan terus berupaya maksimal dalam mendukung proses pencarian. “Kami hadir di sini untuk memastikan itu,” terang Iqbal.
Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada semua unsur yang terlibat, dalam penanganan kejadian ini.
Mulai dari BPBD Agam, TNI, Polri, Satpol PP dan Damkar, PMI, pemerintah nagari dan kecamatan, hingga masyarakat setempat.
Tim gabungan masih bekerja keras di lapangan, dengan harapan kedua korban yang belum ditemukan segera dapat diketemukan.
Pemerintah daerah menyatakan komitmennya untuk terus memantau dan membantu hingga proses pencarian selesai. (*)
Editor : Mangindo Kayo